BTNPROPERTI.CO.ID, JAKARTA - Betapa senangnya ketika impian untuk memiliki rumah pribadi akan segera terwujud setelah menabung sekian lama. Dengan dukungan dari bunga KPR yang rendah dan penggunaan kalkulator KPR untuk simulasi kredit, memiliki rumah pribadi di usia muda bukan lagi jadi hal yang mustahil. Setiap nasabah yang bermaksud mengajukan permohonan KPR tentu harus memahami cara mengajukan KPR terlebih dahulu. Sebab, sesungguhnya pemahaman tentang cara mengajukan KPR yang benar akan meminimalkan risiko penolakan saat mengajukan KPR.
Setidaknya 3 hal penting ini sering menjadi penyebab mengapa pengajuan KPR nasabah dijawab dengan penolakan oleh pihak bank.
Surat-Surat yang Tidak Lengkap
Ada banyak sekali kelengkapan administrasi yang harus disertakan saat akan melakukan pengajuan KPR. Kelengkapan tersebut berupa surat-surat identitas seperti KTP, kartu keluarga, dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain itu, kelengkapan lainnya seperti slip gaji terakhir serta bukti rekening koran juga harus dilampirkan dalam permohonan pengajuan KPR. Bila seluruh syarat-syarat tersebut bisa Anda lengkapi dengan baik, maka kemungkinan besar pengajuan KPR Anda bisa diproses dengan cepat.
Kejelasan Status Kepemilikan Rumah
Rumah yang akan diajukan pada program KPR harus memiliki status yang bersih dan jelas. Yang dimaksud dengan status rumah yaitu rumah tersebut tidak memiliki sertifikat palsu, tidak sedang dalam sengketa, dan tidak sedang dalam kondisi digadaikan untuk melunasi kewajiban utang.
Untuk mengusut riwayat dari rumah yang akan dijadikan obyek KPR, maka biasanya pihak bank juga meminta nasabah untuk melengkapi berbagai informasi seputar rumah mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), denah rumah, surat bukti pembayaran PBB, serta sejumlah kelengkapan lainnya.
Nasabah Memiliki Reputasi Keuangan yang Buruk di Mata Perbankan
Anda kemungkinan juga akan mendapatkan penolakan KPR jika ternyata Anda memiliki reputasi keuangan yang buruk di mata perbankan. Jumlah saldo tabungan yang tidak banyak serta jejak penggunaan kartu kredit yang sering bermasalah akan membuat Anda jadi kesulitan saat akan mengajukan program KPR. Sebaliknya, nasabah bank yang tidak pernah melakukan penunggakan pembayaran dan rajin menabung akan mendapatkan kemudahan dalam persetujuan program KPR.
Jangan hanya tergiur dengan bunga KPR yang rendah saat Anda hendak mengajukan KPR. Persiapkan dulu diri Anda, dana, serta
Surat-Surat yang Tidak Lengkap
Ada banyak sekali kelengkapan administrasi yang harus disertakan saat akan melakukan pengajuan KPR. Kelengkapan tersebut berupa surat-surat identitas seperti KTP, kartu keluarga, dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain itu, kelengkapan lainnya seperti slip gaji terakhir serta bukti rekening koran juga harus dilampirkan dalam permohonan pengajuan KPR. Bila seluruh syarat-syarat tersebut bisa Anda lengkapi dengan baik, maka kemungkinan besar pengajuan KPR Anda bisa diproses dengan cepat.
Kejelasan Status Kepemilikan Rumah
Rumah yang akan diajukan pada program KPR harus memiliki status yang bersih dan jelas. Yang dimaksud dengan status rumah yaitu rumah tersebut tidak memiliki sertifikat palsu, tidak sedang dalam sengketa, dan tidak sedang dalam kondisi digadaikan untuk melunasi kewajiban utang.
Untuk mengusut riwayat dari rumah yang akan dijadikan obyek KPR, maka biasanya pihak bank juga meminta nasabah untuk melengkapi berbagai informasi seputar rumah mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), denah rumah, surat bukti pembayaran PBB, serta sejumlah kelengkapan lainnya.
Nasabah Memiliki Reputasi Keuangan yang Buruk di Mata Perbankan
Anda kemungkinan juga akan mendapatkan penolakan KPR jika ternyata Anda memiliki reputasi keuangan yang buruk di mata perbankan. Jumlah saldo tabungan yang tidak banyak serta jejak penggunaan kartu kredit yang sering bermasalah akan membuat Anda jadi kesulitan saat akan mengajukan program KPR. Sebaliknya, nasabah bank yang tidak pernah melakukan penunggakan pembayaran dan rajin menabung akan mendapatkan kemudahan dalam persetujuan program KPR.
Jangan hanya tergiur dengan bunga KPR yang rendah saat Anda hendak mengajukan KPR. Persiapkan dulu diri Anda, dana, serta