Pemerintah menyediakan rumah subsidi di Jakarta untuk warga Ibukota. Ini ada 7 rumah subsidi di Jakarta terbaru hadir dengan harga terjangkau untuk anda.
Sejak beberapa tahun terakhir, proses kepemilikan rumah pribadi menjadi semakin mudah. Bahkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memiliki rumah. Karena pemerintah sudah mencanangkan program rumah subsidi bagi para MBR. Memiliki rumah subsidi di Jakarta atau kota-kota besar lainnya di tanah air bukanlah hal mustahil.
Salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi bila ingin mengajukan KPR subsidi adalah uang muka atau Down Payment (DP). Jumlahnya hanya berkisar antara 1% hingga 7,5% pada sistem KPR subsidi. Jangan berkecil hati bila Anda belum memiliki DP yang cukup untuk mengajukan KPR subsidi. Lakukan 6 cara jitu mengumpukan DP rumah dalam waktu singkat berikut ini:
Menjalani Pekerjaan Sampingan
Kalau pekerjaan utama Anda hanya cukup untuk kebutuhan bulanan, Anda bisa mencari solusi lain yaitu menjalani pekerjaan sampingan. Pendapatan dari pekerjaan sampingan bisa disisihkan di rekening terpisah untuk persiapan KPR subsidi. Anda bisa menjalani pekerjaan sampingan sesuai minat dan ketersediaan waktu. Supaya pekerjaan utama Anda tak terganggu dan produktivitas kerja Anda tetap prima.
Menghemat Biaya Hidup
Tak banyak yang menyadari bahwa gaya hidupnya justru membuat pengeluaran jadi boros. Akibatnya, Anda jadi kesulitan menabung untuk mengumpulkan DP. Mulai sekarang, alangkah lebih baik bila Anda menghemat biaya hidup. Kurangi pengeluaran yang tak terlalu penting untuk hiburan. Selain itu, menghemat penggunaan listrik di rumah juga efektif untuk meminimalkan biaya hidup bulanan. Sehingga pada akhir bulan, Anda selalu berkesempatan menyisihkan uang tabungan.
Pinjaman dengan Bunga 0%
Meminjam uang dari anggota keluarga atau sahabat dengan bunga 0% juga dapat menjadi solusi DP rumah subsidi. Karena pinjaman tersebut tak akan membebani kondisi finansial Anda. Jangan lupa menghitung kemampuan membayar pinjaman terlebih dahulu. Maka Anda pun bisa menetapkan jangka waktu angsuran atau pengembalian uang dengan tepat. Anggota keluarga atau sahabat pun tak akan keberatan memberikan pinjaman kepada Anda.
Memanfaatkan Aset Investasi
Kepemilikan emas dan deposito dapat menjadi solusi DP ketika Anda ingin mengajukan KPR subsidi. Aset investasi berupa emas atau deposito memang merupakan aset lancar yang mudah digunakan. Nilainya pun pasti meningkat bila sudah Anda investasikan selama beberapa tahun. Manfaatkan deposito atau emas Anda menjadi DP. Hal ini tidak akan mengurangi kepemilikan investasi Anda. Sebab Anda hanya
mengubahnya menjadi bentuk lain berupa investasi properti.
Menyimpan Pendapatan Tak Terduga
Pendapatan tak terduga di luar pendapatan rutin (misalnya bonus pekerjaan, insentif, atau potongan pembayaran tertentu) sebaiknya disisihkan dan disimpan secara terpisah. Anda bisa menyimpannya dalam rekening khusus agar tak mudah terpakai. Tentu saja kumpulan pendapatan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai tambahan DP rumah. Jangan tergoda menggunakannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Disiplin Menabung dengan Autodebet
Tak sedikit orang yang bisa menabung secara rutin tetapi justru selalu kehabisan uang di akhir bulan. Gaya hidup boros ini menyebabkan Anda kesulitan memiliki rumah pribadi. Solusinya, mulailah disiplin menabung dengan sistem autodebet. Siapkan tabungan dengan konsep autodebet yang akan menarik sejumlah dana Anda dari rekening lain pada tanggal yang sudah ditetapkan. Sisa tabungan yang sudah diautodebet pun bisa Anda gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup secara hemat.
Apakah saat ini Anda sudah menyiapkan DP untuk rumah subsidi yang Anda butuhkan?
Kalau belum, mari lakukan keenam cara jitu ini. Niscaya memiliki hunian pribadi bukan lagi sekadar impian yang sulit diwujudkan.