Spinner Icon

Apa Itu Kontraktor: Tugas dan Tips Memilih Kontraktor Terbaik

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 16 November 2023
Table of Contents:

Jakarta sebagai kota metropolitan memiliki banyak gedung-gedung pencakar langit yang indah dan menarik perhatian dunia. Pembangunan konstruksi gedung-gedung ini tentu melibatkan banyak orang, salah satu kunci utama kesuksesan proyek pembangunan ini adalah kontraktor.

Kontraktor sendiri memegang peran penting dalam kelancaran suatu proyek pekerjaan, mulai dari pembangunan gedung, bangunan, pengolahan air bersih, pembuatan jaringan transmisi dan distribusi sinyal, telekomunikasi kereta api dan masih banyak lagi.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas pengertian kontraktor dan berbagai bidang pekerjaan kontraktor. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.


Key Takeaways:

  • Kontraktor merupakan badan usaha, lembaga, atau sekelompok individu yang mengadakan kerja sama dengan perusahaan atau individu lain untuk melakukan pekerjaan konstruksi, renovasi, atau pembongkaran bangunan, jalanan, atau struktur bangunan lain.
  • Tugas utama seorang kontraktor adalah menyelesaikan proyek pembangunan yang diberikan oleh pemilik pekerjaan, sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati bersama sejak awal.
  • Kontraktor dibagi menjadi 5 berdasarkan bidang pekerjaannya, antara lain kontraktor bidang arsitektural, kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan, kontraktor bidang pekerjaan sipil, kontraktor bidang mekanikal, dan kontraktor bidang elektrikal.

 

Apa Itu Kontraktor?

Pengertian kontraktor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seorang pemborong atau anemer. Kata kontraktor berasal dari kata 'kontrak' yang berarti perjanjian secara tertulis antara dua pihak dalam perdagangan, sewa-menyewa, dan lain sebagainya.

Kontraktor merupakan badan usaha, lembaga, atau sekelompok individu yang mengadakan kerja sama dengan perusahaan atau individu lain untuk melakukan pekerjaan konstruksi, renovasi, atau pembongkaran bangunan, jalanan, atau struktur bangunan lain.

Definisi umum kontraktor adalah pihak yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan semua atau beberapa bagian pekerjaan terkait konstruksi. Seorang kontraktor memiliki tugas untuk menyalurkan keterampilan dan memberikan layanannya kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Ada banyak perusahaan kontraktor yang kini tersedia di Indonesia, misalnya PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, PT Wijaya Karya, dan masih banyak lagi. Perusahaan kontraktor di Indonesia sendiri terbagi menjadi perusahaan kontraktor BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan swasta.


Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor?

Tugas utama seorang kontraktor adalah menyelesaikan proyek pembangunan yang diberikan oleh pemilik pekerjaan, sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati bersama sejak awal. Pemilik proyek pekerjaan dapat berupa pribadi perorangan, badan hukum, atau bahkan dalam skala negara, tergantung seberapa besar proyek pembangunan tersebut.

Tanggung jawab kontraktor dapat meliputi penyediaan berbagai material, peralatan, tenaga kerja, dan tidak terkecuali segala hal yang diperlukan dalam proses proyek pembangunan. Umumnya, kontraktor bangunan turut hadir dalam proses pembangunan rumah dan gedung, dan proyeknya mengawasi setiap perkembangan yang ada.

Umumnya, seorang kontraktor berkewajiban menyelesaikan kontraknya dengan pemilik proyek dalam tenggat waktu yang sudah disepakati. Kontrak yang telah disepakati ini biasanya akan berisi batas waktu penyelesaian, besaran biaya, dan lain-lain.

Secara rinci, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab umum kontraktor, antara lain:

  • Merencanakan pengembangan dan implementasi proyek.
  • Menentukan dan melakukan estimasi berbagai aspek yang diperlukan dalam proyek, mulai dari bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  • Mengatur dan mengawasi pekerjaan konstruksi sesuai dengan biaya, waktu, dan mutu yang telah ditentukan.
  • Melakukan antisipasi kemungkinan dalam perubahan proyek.
  • Memastikan kesehatan dan keselamatan dari semua pekerja kontraktor tetap baik selama proyek berlangsung.
  • Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan proyek, mulai dari laporan harian, laporan mingguan, serta laporan bulanan kepada pemilik proyek yang isinya mencakup kemajuan proyek, jumlah tenaga kerja yang digunakan, kondisi alam, cuaca, dan perubahan pekerjaan jika ada.
  • Mengelola permasalahan syarat izin, hukum, dan berbagai peraturan terkait lainnya.
  • Mengkoordinasikan semua pihak terkait dalam konstruksi sebagai klien dan sub-kontraktor.

Namun, di luar tugas dan tanggung jawab kontraktor yang telah disebutkan di atas, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki setiap kontraktor mungkin akan berbeda tergantung pada proyek yang dijalankan.


Cara Kontraktor Memperoleh Proyek Pembangunan

Sebuah perusahaan kontraktor dapat memperoleh proyek pembangunan melalui 2 cara, yaitu dengan ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pembangunan atau dengan mengikuti proses lelang.

1. Kontraktor Umum

Kontraktor umum atau general contractor adalah kontraktor yang dipilih atau ditunjuk secara langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan pembangunan proyek yang ditawarkan. Pemilik proyek akan memberikan mandat secara langsung bagi kontraktor umum untuk mengerjakan proyek tanpa melalui proses lelang atau proses lainnya.

2. Proses Lelang

Cara lain untuk perusahaan kontraktor dapat mendapatkan proyek adalah dengan mengikuti proses lelang yang dilaksanakan oleh pemilik proyek. Umumnya, proses lelang akan dihadiri oleh sejumlah perusahaan kontraktor sebagai peserta lelang.

Melalui proses lelang, pemilik proyek akan memilih kontraktor rumah atau kontraktor bangunan yang dapat memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan. Perusahaan kontraktor yang dipilih kemudian akan memenangkan lelang. Di samping itu, umumnya pemilik proyek juga akan memilih kontraktor yang juga menyertakan penawaran harga terbaik.

Baca juga: Mengenal Apa itu Developer Rumah dan Perannya!


3 Cakupan Jasa Kontraktor

Sebelum menggunakan jasa kontraktor, kamu harus selektif dalam memilih dan memutuskan perusahaan kontraktor mana yang akan dipilih dalam mengerjakan proyek yang ingin dibangun. Untuk memilih jasa kontraktor dengan tepat, kamu dapat memerhatikan referensi mengenai reputasi perusahaan kontraktor. Selain itu, penting bagi kamu untuk memahami layanan yang dikerjakan oleh kontraktor untuk menilai lebih lanjut jasa kontraktor seperti apa yang kamu butuhkan.


Berikut adalah 3 cakupan jasa dalam layanan yang diberikan oleh seorang kontraktor.

1. Jasa Desain

Jasa desain adalah salah satu layanan yang diberikan oleh kontraktor. Sebelum memberikan jasa desainnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh kontraktor jasa desain, yaitu berdiskusi dengan pemilik proyek dan melakukan survei lahan.

Hal ini dilakukan oleh kontraktor agar mereka dapat menerima gambaran hasil proyek yang diinginkan oleh pemilik proyek. Setelah berdiskusi dan melihat lahan proyek, kontraktor akan memulai desain secara detail. Cakupan jasa kontraktor desain mulai dari desain interior, eksterior, dan fasilitas rumah. Kebutuhan desain akan disesuaikan dengan keinginan, kebutuhan, dan budget pemilik proyek.

2. Bangunan dan Material

Jasa kontraktor dalam bidang bangunan dan material mencakup pembersihan lahan, penggalian tanah untuk pondasi, dan pembuatan sumur resapan. Jasa kontraktor terkait layanan bangunan dan material akan melibatkan banyak alat berat demi kelancaran proyek yang dikerjakan.

3. Renovasi dan Re-modeling

Sesuai dengan namanya, layanan renovasi dan re-modeling berarti kontraktor akan melakukan pembongkaran atau perombakan untuk memperbaiki proyek. Perombakan yang dilakukan akan tergantung pada keinginan klien atau seberapa besar kerusakan yang ingin diperbaiki. Oleh karena itu, perombakan bisa saja berskala besar. Perombakan yang dilakukan dapat berkaitan dengan interior, eksterior, hingga fasilitas rumah atau gedung.


5 Bidang Pekerjaan Kontraktor

Tidak hanya berkaitan dengan pembangunan rumah dan gedung-gedung bertingkat, bidang pekerjaan kontraktor terdiri atas 5 jenis yang berbeda. Berikut adalah 5 jenis kontraktor berdasarkan bidang pekerjaannya.

1. Kontraktor Bidang Arsitektural

Salah satu jenis kontraktor yang paling umum digunakan jasanya di masyarakat adalah kontraktor bidang arsitektural. Bidang pekerjaan arsitektural mencakup bangunan berteknologi sederhana, teknologi menengah, dan tinggi. Selain itu, kontraktor bidang arsitektural juga mencakup arsitektur interior, lanskap, dan perawatannya.

2. Kontraktor Bidang Pekerjaan Tata Lingkungan

Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan adalah kontraktor dengan tugas utama mengurus masalah-masalah yang berkaitan dengan rencana penataan perkotaan. Tugas kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan dapat mencakup analisis dampak lingkungan, teknik lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, dan pengolahan limbah.

Ada beberapa tugas lain yang termasuk dalam jasa kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan, antara lain pengembangan wilayah, perpipaan lembah dan perawatannya juga termasuk dalam perhatian kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan.

3. Kontraktor Bidang Pekerjaan Sipil

Ada banyak pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan kontraktor bidang pekerjaan sipil. Beberapa diantaranya mencakup pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, jaringan pengairan, saluran drainase, dan lain-lain.

Selain itu, jasa kontraktor di bidang pekerjaan sipil juga mencakup pembuatan pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, tambang dan perawatannya, hingga penghancuran bangunan.

4. Kontraktor Bidang Mekanikal

Masalah mekanik adalah ranah pekerjaan kontraktor bidang mekanikal. Mulai dari instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator, hingga perpipaan dan perawatannya adalah beberapa contoh tugas dan tanggung jawab kontraktor bidang mekanikal.

5. Kontraktor Bidang Elektrikal

Sesuai dengan namanya, kontraktor bidang elektrikal memiliki tugas seputar masalah-masalah kelistrikan. Instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, dan telekomunikasi kereta api. telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir, dan lain-lain termasuk dalam tanggung jawab kontraktor bidang elektrikal.

Baca juga: Arsitek Rumah: Mengapa Kamu Membutuhkannya?


Tips Memilih Kontraktor yang Tepat untuk Proyek Kamu

Dengan banyaknya jasa kontraktor yang tersedia saat ini, penting bagi kamu untuk dapat memilih kontraktor yang jujur dan baik. Ingat bahwa tidak semua kontraktor dapat melakukan pekerjaan dengan efektif.


Oleh karena itu, ada beberapa tips terkait hal yang perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan dalam memilih kontraktor untuk proyek kamu, antara lain:

1. Pilih Kontraktor dengan Identitas yang Jelas

Tips pertama bagi kamu dalam memilih perusahaan kontraktor adalah memilih perusahaan kontraktor dengan identitas yang jelas. Melalui identitas inilah kamu dapat melihat apakah kontraktor tersebut dapat dipercaya atau tidak. Identitas kontraktor yang perlu kamu perhatikan adalah legalitas perusahaan, kontak yang jelas dan mudah dihubungi, dan alamat kantor atau perusahaan yang mudah diakses.

Pastikan perusahaan kontraktor yang kamu pilih memiliki lisensi atau izin serta keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek kamu. Lisensi dapat menjadi bukti bagi pemilih proyek bahwa kontraktor tersebut adalah kontraktor yang kredibel atau tepercaya.

2. Perhatikan Rekam Jejak dan Portofolio Kontraktor

Kamu juga dapat memastikan profesionalitas perusahaan kontraktor dengan melihat rekam jejak dan portofolionya. Rekam jejak dan portofolio ini adalah cerminan dari hasil kerja proyek yang pernah mereka kerjakan. Perhatikan hasil pekerjaan mereka dengan seksama dan pastikan hasilnya selalu baik.

Selain itu, melalui rekam jejak dan portofolio ini kamu juga dapat melihat apa kata klien yang dulu menggunakan jasa kontraktor tersebut. Semakin banyak klien yang puas, maka perusahaan kontraktor tersebut layak dijadikan pilihan kamu.

3. Perhatikan Transparansi Budget

Sebelum kontraktor memulai pekerjaan mereka, diskusikan terlebih dahulu pilihan pembayaran dan anggaran kamu dengan kontraktor. Setiap kontraktor akan memiliki harga yang berbeda, yang mungkin juga akan bergantung pada besarnya skala proyek yang dikerjakan.

Pastikan kamu meminta detail harga yang ditawarkan sebelum menggunakan jasa perusahaan kontraktor. Kontraktor yang kamu pilih harus memiliki harga layanan jasa yang sesuai dengan kualitas yang mereka tawarkan, dan pastinya harga tersebut harus masuk akal.

4. Prioritas pada Keselamatan Kerja

Prioritas perusahaan kontraktor terhadap keselamatan kerja juga harus menjadi pertimbanganmu. Kontraktor yang profesional tentu akan memprioritaskan keselamatan pekerjanya di lokasi proyek.

Hal ini dapat kamu lihat dari cara perusahaan kontraktor tersebut menyediakan perlengkapan kerja, dan cara mereka menyediakan layanan yang bagus untuk tenaga kerjanya, mulai dari fasilitas tempat tinggal yang layak, makanan dan minuman yang cukup, dan lingkungan kerja yang aman.


Kesimpulan

Demikian penjelasan yang dapat kami berikan mengenai kontraktor. Ingatlah bahwa penting bagi kamu untuk berhati-hati dalam memutuskan perusahaan kontraktor untuk proyek pekerjaan yang ingin kamu kerjakan. Hal ini agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan kamu.

Ingin membaca artikel bermanfaat seputar properti lainnya? Kunjungi website kami dimana kamu akan menemukan berbagai artikel menarik seputar properti yang bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan akan properti, mulai dari inspirasi desain properti, program KPR properti, dan lain sebagainya.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua