Sumber : freepik.com

Saat ini, vertical garden atau taman vertikal sedang populer di kalangan pecinta taman. Konsep ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat yang sangat menguntungkan. Tak heran mengapa banyak masyarakat yang menyukainya.

Kehadiran vertical garden di rumah atau bangunan lain dapat menyegarkan mata dan menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Selain itu, ternyata taman vertikal juga dapat memberikan sentuhan artistik yang unik di ruang manapun. Vertical garden adalah solusi bagi mereka yang ingin menanam tanaman namun memiliki keterbatasan ruang. Konsep ini cocok diterapkan untuk hunian yang berada di daerah perkotaan.

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu vertical garden beserta sederet manfaatnya yang sangat menguntungkan.

Key Takeaways:

• Vertical garden adalah konsep menanam tanaman secara vertikal di dinding atau permukaan vertikal lainnya.

• Manfaat yang ditawarkan oleh vertical garden sangat banyak, diantaranya adalah dapat menghemat listrik, meredam kebisingan, menjaga udara tetap bersih, hingga mengurangi stres.

Apa Itu Vertical Garden?

Sumber : freepik.com

Dilansir dari Erablue.id (2024), definisi dari vertical garden atau taman vertikal adalah konsep menanam tanaman secara vertikal di dinding atau permukaan vertikal lainnya. Konsep ini hadir sebagai solusi untuk ruang terbatas di perkotaan, sehingga memungkinkan untuk melakukan penghijauan area yang minim lahan.

Untuk ruang yang terbatas, vertical garden bisa menjadi solusi yang terbaik untuk menciptakan konsep bernuansa alami. Taman dengan konsep ini bisa diisi dengan berbagai jenis tanaman hias yang disusun dalam formasi vertikal, sehingga tanaman akan merambat di dinding.

Yang dibutuhkan jenis tanaman ini adalah tentunya ruang vertikal di rumah, seperti dinding, pagar, dan teralis. Selain untuk menambah estetika rumah, vertical garden juga bisa menjadi habitat bagi hewan kecil seperti burung dan kupu-kupu.

Tak kehilangan fungsi utamanya, vertical garden tentu bisa membuat suasana rumah supaya lebih sejuk dan nyaman. Terlebih, tanaman hijau bisa menurunkan tingkat stres dan dapat memperbaiki suasana hati.

Jenis-Jenis Vertical Garden

Vertical garden terbagi menjadi beberapa jenis yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan dan ketersediaan ruang. Berikut adalah jenis-jenis vertical garden berdasarkan Teknokrat.ac.id (2024).

1. Living Wall

Jenis yang pertama adalah living wall. Jenis ini adalah jenis vertical garden yang sering kita lihat di gedung-gedung komersial. Ini terdiri dari dinding yang ditutupi dengan tanaman yang tumbuh di atas media tanam khusus. Jenis ini menggunakan sistem irigasi otomatis untuk menjaga kelembaban tanaman di dalam living wall.

2. Pocket Garden

Pocket garden menggunakan kantong-kantong kecil yang dipasang pada dinding. Kantong ini berfungsi sebagai wadah tanaman yang akan ditanam nantinya. Jenis yang satu ini cocok untuk tanaman kecil seperti bunga, herba, atau sayuran mini.

3. Pallet Garden

Pallet garden memanfaatkan palet kayu yang dimodifikasi menjadi tempat menanam vertikal. Ini adalah solusi yang tepat bagi mereka yang ingin menekan budget dan ramah lingkungan dalam menciptakan vertical garden di rumah.

4. Hanging Planters

Sesuai dengan namanya, taman vertikal ini menggunakan pot tanaman yang digantung secara vertikal pada dinding atau struktur. Pot-pot ini dapat diatur sesuai kreativitas dan kebutuhan penghuni rumah. Baca Juga : Media Tanam Vertical Garden yang Cocok untuk Pemula

7 Manfaat dari Vertical Garden

Vertical garden menawarkan berbagai manfaat, mulai dari menambah nilai estetika, kesehatan, hingga keberlanjutan lingkungan. Dilansir dari Erablue.id (2024), berikut adalah 7 manfaat dari vertical garden yang sangat menguntungkan.

1. Menghemat Ruangan

Taman vertikal memang ditujukan bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan tetapi ingin bertanam. Vertical garden memungkinkan pemiliknya untuk memanfaatkan ruang secara optimal sambil menikmati semua manfaat dari sebuah tanaman.

Dengan konsep ini, tanaman akan ditempatkan di dinding sehingga tidak memerlukan banyak ruang. Hal yang perlu diperhatikan dari konsep ini adalah memastikan tanaman tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh subur.

2. Menghemat Listrik

Salah satu manfaat memiliki taman vertikal di dalam rumah adalah dapat mengurangi biaya energi. Hal ini karena tanaman tersebut dapat membantu mendinginkan udara selama musim panas melalui proses evapotranspirasi. Vertical garden di luar ruangan dapat mengurangi suhu permukaan dinding, sehingga menghasilkan penghematan energi yang signifikan dan mengurangi biaya penggunaan AC.

3. Meredam Kebisingan

Manfaat lainnya dari vertical garden yang menarik adalah kemampuannya dalam mengurangi tingkat kebisingan. Hal ini dapat terjadi karena tanah dan tanaman memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap, memantulkan, dan membelokkan gelombang suara.

Vertical garden dapat meredam suara yang masuk ke dalam rumah, khususnya pada frekuensi rendah. Taman vertikal mampu menyerap suara sekitar 40% lebih efektif dibandingkan dengan fasad biasa, sehingga mengurangi kebisingan hingga 8 desibel.

4. Menjaga Privasi

Dengan membuat taman vertikal di luar rumah dapat membantu menjaga privasi yang ada di dalam rumah. Taman vertikal yang terletak di luar jendela juga dapat melindungi kamar dari pengintaian. Selain itu, taman vertikal juga memberikan keteduhan dari sinar matahari dan menjaga privasi dari keramaian serta tetangga yang kurang menyenangkan.

5. Menyerap Polusi

Secara umum, tanaman memang dapat mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas udara. Dengan menempatkan taman vertikal di area depan rumah, mereka bisa menyerap polusi dari luar agar tidak masuk ke dalam rumah.

Sementara itu, vertical garden yang ada di dalam rumah mampu menyaring polutan atau zat berbahaya dari perabot rumah tangga. Dengan cara ini, udara di dalam rumah pun menjadi lebih bersih dan terasa lebih segar.

6. Menambah Nilai Estetika Rumah

Vertical garden dikenal karena bentuknya yang tegak lurus dengan tanah. Modelnya yang unik ini tentu memiliki daya tarik tersendiri. Dengan berbagai jenis tanaman yang bisa dipilih, taman vertikal dapat ditata sedemikian rupa sehingga menciptakan pola dan warna yang menarik.

Menambahkan taman vertikal di area indoor atau outdoor juga dapat berfungsi sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah. Terlebih jika tanaman tersebut ditata dengan kombinasi warna yang menarik, hasilnya akan semakin menawan.

7. Mengurangi Stres

Sejarahnya, manusia memang tidak bisa lepas dari alam. Kontak langsung dengan alam dapat mendukung kesehatan mental seseorang. Keberadaan taman vertikal dapat memberikan sentuhan alam yang dibutuhkan. 

Tanaman memiliki efek menenangkan dan dapat mengurangi stres. Oleh karena itu, dengan membangun vertical garden di rumah dapat mengurangi stres bagi penghuninya.

Kelebihan Vertical Garden

Menurut Tirto.id (2023), konsep vertical garden memiliki beberapa kelebihan jika diterapkan di dalam rumah. Berikut adalah penjelasannya satu per satu.

1. Menambah Nuansa Intrinsik

Dengan menanam vertical garden, rumah menjadi lebih banyak nuansa intrinsik. Hal ini karena tanaman yang tumbuh dapat membantu menciptakan struktur di dalam ruangan, sekaligus memecah dan menambah kedalaman pada dinding yang membosankan. Sehingga suasana di dalam rumah menjadi lebih hidup dan tidak membuat penghuni di dalamnya merasa jenuh.

2. Tidak Memakan Banyak Ruang

Karena bentuknya yang vertikal, konsep taman ini tentu tidak akan memakan banyak ruang. Dinding ini menambahkan warna alami dan semangat tanpa mengurangi ruang yang dapat digunakan, serta dapat dialokasikan untuk item dekorasi lain seperti furnitur.

3. Dapat Memperbaiki Suasana Rumah

Kelebihan vertical garden selanjutnya adalah dapat memperbaiki rumah. Dengan memiliki dekorasi alami, seperti tanaman dalam ruangan, dapat menciptakan lingkungan yang santai dan membantu mengurangi stres.

Kekurangan Vertical Garden

Namun, di samping kelebihannya, vertical garden juga memiliki beberapa kekurangan. Masih berdasarkan Tirto.id (2023), berikut ini adalah kekurangan dari vertical garden.

1. Dinding Hidup Membutuhkan Perawatan

Meskipun taman vertikal ini dapat memberikan suasana yang tenang dan santai di dalam rumah, tetapi jika orang yang merawatnya bukan seseorang yang ulet dan tekun, hal ini malah bisa membuatnya stres. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk membuat vertical garden di dalam rumah. Pastikan bahwa kita siap untuk merawatnya agar bisa merasakan manfaatnya.

2. Dapat Merusak Rumah

Berbanding terbalik dengan kelebihan sebelumnya yang dapat memperbaiki suasana rumah, vertical garden juga malah bisa membuat rumah rusak. Hal ini karena adanya tumbuhan yang tumbuh cepat dan invasif serta ada pula tanaman yang merambat cepat dan tumbuh di luar kendali jika dibiarkan. Dengan demikian, langit-langit rumah bisa rusak jika tidak cepat-cepat diurus.

3. Mengairi Taman Vertikal Bisa Menjadi Tantangan

Salah satu aspek paling penting dan menantang dalam merawat taman vertikal adalah bagaimana cara mengairi tanaman tersebut. Keberhasilan menjaga tanaman tetap hidup akan membutuhkan air dan sistem drainase yang baik. Jika tidak telaten dalam merawatnya, hal ini malah bisa menjadi bencana seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya. Baca Juga : Cara Membuat Vertical Garden di Rumah, Praktis dan Mudah

Ciptakan Nuansa Intrinsik di Dalam Rumah Dengan Vertical Garden

Bagi Anda yang sedang mencari konsep yang menarik untuk mempercantik rumah, vertical garden bisa menjadi solusinya. Konsep ini banyak digemari masyarakat karena hanya memerlukan ruang yang sedikit tetapi tetap bisa menambah nilai estetika rumah. Dalam mewujudkan itu, kita bisa membeli rumah pribadi dengan program kredit kepemilikan rumah dari BTN Properti. Segera kunjungi laman resmi kami di sini untuk mendapat informasi selanjutnya, ya!