Ikan hias merupakan salah satu jenis hewan yang sering dipelihara di rumah. Banyak orang memelihara ikan hias menggunakan akuarium. Tidak hanya itu, banyak orang yang mengkreasikan akuarium tersebut menjadi kreasi tanaman yang indah.

Tahukah kamu bahwa seni akuarium terdiri dari berbagai macam? Mulai dari aquarium terrarium, aquascape, dan paludarium. Ketiga hal ini merupakan seni akuarium yang serupa tapi tidak sama.

Ingin tahu lebih lanjut terkait perbedaan antara ketiganya? Mari simak artikel berikut ini lebih lanjut.

Key Takeaways:

• Terrarium merupakan jenis akuarium yang fokus pada lingkungan darat. Berdasarkan terminologinya, terrarium berasal dari kata Latin "terra" yang berarti tanah atau bumi. Sedangkan "arium" berarti wadah.
• Paludarium merupakan akuarium yang dihias sedemikian rupa seperti habitat rawa-rawa dengan menggabungkan ketiga unsur baik itu air, darat, dan udara dalam suatu wadah atau ruang tertutup.
• Aquascape mengacu pada seni menghias tanaman di dalam air dengan memadukan beberapa objek seperti kayu atau batu dan ditempatkan pada wadah kaca atau akrilik.

Perbedaan Akuarium Terrarium, Paludarium, Aquascape

Menurut definisinya, ketiga jenis akuarium ini sekilas mungkin terlihat mirip. Namun, nyatanya masing-masing memiliki pengertian dan ciri yang berbeda.

1. Aquarium Terrarium

Terrarium kini sedang populer di kalangan pecinta akuarium. Terarrium merupakan jenis akuarium yang fokus pada lingkungan darat. Berdasarkan terminologinya, Terrarium berasal dari kata Latin "terra" yang berarti tanah atau bumi. Sedangkan "arium", berarti wadah. Maka dari itu, terrarium berarti penghiasan tanaman kecil di dalam wadah kaca atau akrilik yang berupa wadah terbuka atau tertutup.

Uniknya, pada wadah terrarium tidak diperlukan air. Hal ini membuat kamu lebih mudah untuk merawatnya. Namun, tanaman yang cocok untuk terrarium adalah tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan tidak perlu sering disiram. Misalnya, kaktus dan sukulen.

Bahkan, terrarium juga cenderung lebih tahan terhadap serangan jamur maupun lumut. Akan tetapi, kamu tetap harus menyiramnya secara berkala dan teratur supaya tanaman dapat tumbuh sehat. Jangan lupa untuk memberikan pencahayaan matahari yang cukup supaya tumbuhan dapat berkembang dengan baik di dalam terrarium.

2. Akuarium Paludarium

Selanjutnya yaitu akuarium paludarium. Paludarium berasal dari bahasa latin "palus" yang berarti rawa-rawa dan "arium" yang berarti wadah. Sehingga paludarium merupakan akuarium yang dihias sedemikian rupa seperti habitat rawa-rawa dengan menggabungkan ketiga unsur baik itu air, darat, dan udara dalam suatu wadah atau ruang tertutup.

Berbeda dengan terrarium, paludarium membutuhkan sedikit air sekitar setengah atau seperempat air pada wadahnya. Hal ini membuat berbagai hewan dapat hidup di dalam akuarium ini mulai dari hewan darat hingga hewan laut, seperti amfibi, ikan, burung, penyu, bahkan serangga.

3. Akuarium aquascape

Terakhir yaitu jenis akuarium aquascape. Aquascape mengacu pada seni menghias tanaman di dalam air dengan memadukan beberapa objek seperti kayu atau batu dan ditempatkan pada wadah kaca atau akrilik.

Berbanding terbalik dengan terrarium, aquascape berfokus pada habitat air, sehingga seluruh wadah terisi air. Oleh karena itu, hanya hewan air yang dapat tinggal di aquascape seperti ikan, sea monkey, dan tanaman air lainnya.

Kamu perlu rutin membersihkan aquascape supaya akuarium tetap bersih dan bebas dari lumut. Kamu juga harus memerhatikan tingkat keasaman dan kekerasan pada kandungan air di dalam aquascape.

Tertarik membaca artikel serupa? Klik link berikut ini untuk mengetahui artikel seputar akuarium, desain, hingga properti.

Baca juga: Deretan Inspirasi Aquarium Ikan Hias untuk Hiasi Rumah