Banyak orang yang tentu ingin memiliki rumah mereka sendiri, baik membeli rumah dari developer atau bahkan membangun rumah impian. Namun sayangnya, proses pembangunan rumah yang tidak mudah dan biaya bangun rumah yang tidak murah membuat banyak orang mengurungkan niatnya untuk membangun rumah impian dari awal.
Meskipun membeli rumah dari developer mungkin lebih praktis, spesifikasi dan desain rumah yang dibangun mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Selain itu, membeli rumah dari developer juga tidak lebih murah bila dibandingkan dengan membangun rumah sendiri.
Ingin mewujudkan impian untuk membangun sendiri rumah idaman dari nol? Pada artikel ini kami akan membahas lebih lanjut berbagai cara yang dapat kamu terapkan untuk bangun rumah dari nol dan hemat anggaran.
Key Takeaways:
- Meskipun membeli rumah dari developer mungkin lebih praktis, spesifikasi dan desain rumah yang dibangun mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan kita.
- Selain banyaknya dana yang perlu dipersiapkan dan dikeluarkan, kamu juga perlu menyiapkan banyak waktu dan tenaga demi mendapat hasil rumah impian yang maksimal sesuai dengan keinginan.
- Ada berbagai biaya bangun rumah yang perlu kamu perhatikan, mulai dari biaya jasa bangun rumah, biaya bangun rumah per meter persegi, dan biaya lainnya.
Cara Membangun Rumah dari Nol
Membangun rumah tentu bukan hal yang mudah. Selain banyaknya dana yang perlu dipersiapkan dan dikeluarkan, kamu juga harus menyiapkan banyak waktu dan tenaga demi mendapat hasil rumah impian yang maksimal sesuai dengan keinginan.
Ingin membangun rumahmu sendiri? Berikut adalah beberapa cara bangun rumah dengan budget hemat yang diuraikan oleh SCG Distribution Indonesia (2023).
1. Pelajari Pengetahuan Seputar Bangun Rumah
Sebelum membangun rumah, penting bagi kamu untuk mempelajari dan mengetahui semua hal yang terkait dengan proses pembangunan rumah. Mulai dari kontraktor yang tepat, istilah-istilah seputar properti, biaya-biaya bangun rumah, dan sebagainya.
Dengan memiliki pengetahuan seputar hal-hal tersebut, kamu dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin muncul akibat ketidaktahuan di kemudian hari.
2. Pelajari dan Perhatikan Lokasi Rumah
Desain rumah secara keseluruhan tentu memegang peranan yang sangat penting dalam membangun rumah. Namun, sebelum kamu menentukan desain rumah yang ingin dibangun, kamu perlu mempelajari lokasi tempat rumah akan dibangun terlebih dahulu.
Ada banyak hal terkait lokasi rumah yang perlu kamu perhatikan ketika akan membangun rumah. Mulai dari jenis tanah, garis kontur, lingkungan sekitar, dan masih banyak lagi. Pastikan kamu sudah mempelajari lokasi rumah dengan baik agar dapat memastikan lokasi tersebut cocok untuk membangun rumah impianmu.
3. Tentukan Ukuran Rumah
Selain lokasi rumah, ukuran rumah juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Hal ini karena ukuran rumah yang akan kamu bangun akan mempengaruhi anggaran biaya bangun rumah yang perlu kamu siapkan.
Untuk menghitung biaya bangun rumah 2 lantai, kamu dapat menghitung rumah per meter untuk rumah bertingkat.
Baca juga: Sebelum Membangun, Pastikan Paham Tipe-Tipe Rumah dan Ukurannya
4. Siapkan Dana Biaya Bangun Rumah
Di samping desain dan lokasi rumah, ada satu hal yang paling penting yang perlu kamu perhatikan saat akan membangun rumah, yaitu biaya bangun rumah.
Biaya pembangunan rumah tentu tidaklah kecil. Agar dapat memastikan seberapa siap kamu dalam membangun rumah impian, kamu perlu mempersiapkan biaya bangun rumah dari jauh-jauh hari.
Ada berbagai biaya bangun rumah yang perlu kamu perhatikan, mulai dari biaya jasa bangun rumah, biaya bangun rumah per meter persegi, dan biaya lainnya (Michele Gracia, 2024).
a. Biaya Jasa Bangun Rumah
Biaya bangun rumah pertama yang perlu kamu rencanakan adalah biaya untuk jasa profesional bangun rumah. Biaya ini termasuk biaya untuk kontraktor, tukang, arsitek, dan para tenaga profesional lainnya yang akan membantu proses perencanaan hingga proses pembangunan rumah.
Jasa tenaga kerja bangun rumah dapat dihitung per hari dan borongan. Untuk harga tukang bangunan harian berkisar antara Rp150.000 - Rp200.000 per hari. Sedangkan untuk sistem borongan dihitung berdasarkan ukuran per meter persegi rumah yang akan dibangun, yang dapat berkisar dari Rp2.500.000 - Rp4.000.000 per meter persegi.
b. Biaya Bangun Rumah per Meter Persegi
Jenis dan kompleksitas rumah yang ingin dibangun akan menentukan kisaran biaya pembangunan rumah per meter persegi. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan lebih dahulu luas rumah yang ingin dibangun, lalu tentukan anggaran per meter persegi luas rumah.
Harga borongan rumah biasanya berada di kisaran Rp3.000.000 - Rp10.000.000 per meter persegi. Biaya ini juga dapat dipengaruhi oleh kompleksitas bangunan dan jenis atau merk material (keramik, pintu, cat, dll) yang kamu inginkan.
c. Biaya-Biaya Lain
Dalam proses bangun rumah, ada biaya-biaya lain yang perlu kamu ingat, Beberapa biaya tersebut antara lain biaya pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), biaya pembersihan puing-puing, biaya pemasangan elektronik, dan biaya pindahan.
Selain itu, penting juga bagi kamu yang akan membangun rumah untuk mempersiapkan dana cadangan bangun rumah. Dana cadangan ini disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya pembengkakan biaya bangun rumah yang mungkin terjadi karena kenaikan harga bahan bangunan atau lain-lain. Siapkan dana cadangan kira-kira 10% - 25% dari total biaya yang akan digunakan untuk bangun rumah.
Baca juga: Berapa Biaya Bangun Rumah Sederhana? Simak di Sini
5. Cari Inspirasi Model Rumah Impian
Jika kamu memiliki visi tentang model rumah impian yang ingin kamu bangun tetapi masih bingung bagaimana untuk membawa visi tersebut ke dalam bentuk nyata, kamu dapat menggunakan berbagai referensi model rumah yang serupa dengan model yang kamu idamkan.
Saat ini, ada banyak sekali desain rumah yang dapat kamu jadikan inspirasi saat membangun rumah, mulai dari desain rumah modern, minimalis, klasik, hingga mewah. Apabila kamu masih bingung mengenai model hunian yang ingin kamu bangun, kamu dapat mencari referensi model rumah sebanyak-banyaknya untuk menjadi opsi pilihan.
Dalam memilih desain rumah, pastikan kamu memilih gaya dan desain bangunan yang sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga. Pastikan kamu tidak hanya memerhatikan tampilan luar rumah saja, tetapi juga setiap ruangan yang ada di dalam rumah, agar kamu dapat membangun rumah sesuai dengan impian.
6. Pilihlah Jasa Kontraktor yang Tepat
Dalam membangun rumah, kontraktor adalah salah satu pihak yang memegang peran yang sangat penting. Kontraktor memiliki tugas untuk membangun rumah sesuai dengan permintaan klien.
Agar bisa mendapatkan rumah sesuai dengan yang diidamkan dan dibutuhkan, kamu harus selektif dalam memilih kontraktor yang handal, tepercaya, jujur, efisien, aktif, dan komunikatif.
Pilihlah jasa kontraktor dengan tim tenaga kerja konstruksi yang terampil dan bertanggung jawab. Sebelum memilih, pastikan kamu sudah menelusuri rekam jejak keberhasilan proyek yang pernah dilaksanakan oleh tim tersebut.
Di samping itu, pastikan kamu membuat kontrak tertulis yang detail dan jelas dengan kontraktor, yang mencakup deskripsi pekerjaan, material, waktu, biaya bangun rumah, dan sanksi yang berlaku. Pastikan juga tim kontraktor dapat bekerja sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati tanpa mengurangi kualitas hasil pembangunan rumah.
7. Lakukan Riset Harga Material Pembangunan Rumah
Meskipun kontraktor bertanggung jawab dalam pembelian bahan bangunan, kamu juga tidak boleh lepas tangan begitu saja. Cari tahu mengenai harga-harga material bangunan yang umum di pasaran.
Riset harga material ini perlu kamu lakukan sebelum membentuk tim konstruksi. Catatlah bahan-bahan bangunan yang kira-kira akan kamu perlukan dalam pembangunan rumah dan lakukan survei harga material tersebut.
Dengan melakukan langkah ini, kamu dapat mencegah biaya pembelian material dimanipulasi oleh kepala konstruksi yang nakal. Kemudian, periksakan harga dan total biaya pada invoice yang diberikan oleh mandor. Pastikan total biaya yang diberikan normal dan tidak ada indikasi manipulasi dana dari material bangun rumah.
8. Terapkan Konsep Rumah Tumbuh
Jika kamu ingin membangun rumah dari nol dengan budget terbatas, maka kamu dapat menerapkan konsep bangun rumah tumbuh.
Konsep ini merujuk pada proses bangun rumah yang dilakukan sedikit demi sedikit, misalnya mulai dari membangun pondasi, bangunan rumah, atap, sampai tahap finishing akhir. Dengan konsep ini, kamu dapat mengutamakan fungsionalitas rumah daripada estetikanya.
Rumah tumbuh merupakan hunian yang sejak awal direncanakan untuk bisa dibangun secara bertahap. Tahap pertumbuhan bangunan ini dapat berupa penambahan luas ke samping (horizontal) atau bahkan peningkatan bangunan ke atas (vertikal) dengan pondasi yang sudah dipersiapkan.
Meskipun waktu pembangunan rumah yang dibutuhkan dengan konsep rumah tumbuh akan jauh lebih lama, menurut kami, konsep ini lebih baik daripada kamu terus mengumpulkan uang yang akhirnya terpakai untuk kebutuhan lain.
9. Perhatikan Instalasi MEP
MEP atau mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (plumbing) adalah tiga hal penting yang perlu dipasang agar hunian dapat terlihat hidup. Namun sayangnya, instalasi MEP masih jarang diperhatikan dengan baik hingga bahkan terlupakan saat bangun rumah.
Instalasi ketiga hal ini memastikan rumah agar dapat ditinggali dengan nyaman dengan tersedianya listrik dan air. Oleh karena itu, dalam tahapan bangun rumah, pastikan kamu juga memerhatikan instalasi MEP dalam rencana desain dan tata letak rumah.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kualitas material yang dipakai untuk instalasi MEP. Pastikan semua mesin, kabel, hingga perpipaan yang dipasang di rumah berkualitas dan dalam kondisi baik. Kamu dapat mempelajari hal ini sebelum membuat perencanaan atau berkonsultasi dengan pihak profesional terkait dengan instalasi MEP.
10. Pelajari Cara Mengurus PBG
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah izin yang perlu kamu urus sebelum mulai membangun hunian atau properti.
PBG sendiri telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi pemilik bangunan gedung untuk membangun baru atau mengubah, memperluas, mengurangi, merawat bangunan gedung sesuai dengan standar.
Pastikan kamu mengetahui bagaimana proses pengurusan PBG sebelum memulai pembangunan rumah. Keseluruhan proses bangun rumah dapat dipengaruhi oleh izin yang bermasalah, sehingga pastikan kamu mengurus izin ini secara resmi tanpa bantuan calo.
Baca juga: Apa Keuntungannya Membangun Rumah Sendiri?
Kesimpulan
Itu dia cara-cara atau langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan jika ingin membangun rumah sendiri.
Ingin membangun rumah sendiri, namun bingung dimulai dari mana? Kunjungi BTN Properti dengan klik link ini. Kamu bisa menggunakan fitur Jasa Profesional yang dapat membantu kamu membangun rumah impian.