Spinner Icon

Desain Vertical Garden untuk Rumah Minimalis

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 4 Desember 2024
Table of Contents:

Di tengah hiruk-pikuk kota, kehadiran ruang hijau kerap menjadi sesuatu yang dirindukan, terutama bagi kita yang tinggal di rumah minimalis dengan keterbatasan lahan. Namun, keterbatasan ruang seharusnya tidak menjadi penghalang bagi kita untuk menikmati keindahan alam. Inilah saatnya kita mempertimbangkan desain vertical garden sebagai solusi cerdas yang mampu mengubah dinding kosong menjadi kanvas hidup yang penuh warna. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang tepat, kita dapat memanfaatkan setiap jengkal ruang untuk menciptakan suasana rumah yang lebih asri, sejuk, dan menenangkan. Penasaran dengan ide-ide desain vertical garden untuk rumah minimalis? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Key Takeaways: 

  • Vertical garden adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas pada dinding atau ruang vertical lainnya 

  • Beberapa keuntungan Vertical garden di dalam rumah minimalis adalah meningkatkan kualitas udara, menambah estetika dan menghemat ruang 

  • Untuk membuat vertical garden, kita perlu memilih tanaman yang tepat, membuat irigasi yang benar, memberi pupuk secara berkala, memelihara strukturnya, memangkas dan merawatnya secara rutin

  • Beberapa ide desain taman vertikal untuk rumah minimalis adalah vertical garden dari botol bekas, dari tanaman kaktus, dengan rak pot, dan dengan tanaman hijau yang menjuntai.  Baca Juga : 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memilih Vertical Blind

Apa Itu Vertical Garden? 

Rumah123.com (2024) menjelaskan, vertical garden adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas pada dinding atau ruang vertical lainnya. Media vertical tersebut nantinya akan ditutupi oleh jenis-jenis tumbuhan tertentu. Cara bercocok tanam ini dikenal pula sebagai kebun vertikal atau dinding hijau. Keberadaannya dianggap mampu mengurangi polusi serta memperbaiki kualitas udara di dalam rumah. Khususnya bagi yang tidak memiliki halaman luas, vertical garden cocok untuk menciptakan suasana sejuk di rumah. 

Keuntungan Vertical Garden di Rumah Minimalis 

Ini dia beberapa keuntungan memiliki vertical garden di rumah minimalis yang telah ruparupa.com (2023) ringkas: 

  1. Meningkatkan kualitas udara 

Tanaman yang tumbuh di vertical garden membantu menyaring polusi udara, meningkatkan kualitas oksigen, dan menciptakan suasana yang lebih segar di dalam atau sekitar rumah 

  1. Menghemat ruang 

Vertical garden memungkinkan kita menanam berbagai jenis tanaman secara vertikal, sehingga tidak memerlukan banyak ruang di lantai. Hal ini sangat ideal untuk rumah minimalis dengan area terbatas 

  1. Meningkatkan estetika 

Vertical garden dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik, mengubah dinding kosong menjadi karya seni hidup yang penuh warna. Kehadiran tanaman juga memberikan sentuhan alami yang mempercantik suasana rumah.

Cara Membuat Vertical Garden Hemat Lahan 

Sebelum membuat vertical garden, kita perlu mengetahui cara perawatan yang tepat supaya tanaman dapat tumbuh subur dalam jangka panjang. Berikut ini langkah-langkah membuat vertical garden agar subur yang telah di rangkum oleh dekoruma.id (2024): 

  1. Pilih tanaman yang tepat 

Menentukan jenis tanaman yang cocok adalah langkah awal yang sangat penting dalam membangun vertical garden. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan di lokasi vertical garden. Pastikan tanaman tersebut tahan terhadap cahaya matahari, angin, dan kelembaban yang mungkin bervariasi. di tempat minim cahaya, seperti pakis atau philodendron.

  1. Buat irigasi yang benar 

Karena tanaman berada dalam ruang yang terbatas, perhatikan kebutuhan air mereka dengan lebih cermat. Karena gaya gravitasi, tanaman di bagian bawah akan menyerap air lebih banyak dibanding yang ada di bagian atas. Oleh karena itu taman vertikal perlu sistem irigasi tetes atau irigasi otomatis. Tujuannya adalah untuk memastikan semua tanaman mendapat air dengan cukup. Selain itu, sesuaikan frekuensi dan volume penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman yang ditanam.

  1. Beri pupuk secara rutin 

Tanaman dalam vertical garden cenderung memerlukan nutrisi tambahan karena ruang akar yang terbatas. Untuk itu berikan pupuk organik secara rutin untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang yang telah matang, dapat ditambahkan setiap 2-3 bulan sekali, sedangkan pupuk cair bisa diberikan setiap 2-4 minggu sekali, tergantung pada jenis tanaman.

  1. Pelihara struktur 

Periksa struktur secara berkala, termasuk rangka, pot, dan sistem penopang, untuk memastikan bahwa semua komponen tetap kuat dan tidak ada yang berkarat, retak, atau rusak. Selain itu, pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air yang bisa menyebabkan tanaman busuk dan menimbulkan masalah kelembaban yang berlebihan. 

  1. Pangkas dan rawat secara rutin 

Pangkas cabang atau daun yang tumbuh terlalu lebat agar sinar matahari dapat merata ke seluruh bagian tanaman. Buang juga daun yang layu, kering, atau terinfeksi penyakit untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian tanaman lainnya. 

Ide Desain Vertical Garden Untuk Rumah Minimalis 

Pada dasarnya, konsep vertical garden merupakan inovasi dari keberadaan taman pada umumnya. Jika selama ini keberadaan taman identic dengan lahan yang luas, taman vertikal justru tidak membutuhkan banyak lahan. Dengan lahan yang terbatas, tentunya desain yang diterapkan harus tepat. Berikut adalah beberapa ide desain yang telah diringkas oleh hipwee.com (2024). 

  1. Vertical garden dari botol bekas 

Tembok semen abu-abu pada rumah minimalis seringkali terlihat kurang menarik, seolah permukaannya masih tampak kasar dan kurang sempurna. Namun, ada cara sederhana untuk mengubah tampilannya menjadi lebih estetis. Manfaatkan botol minuman soda bekas sebagai pot tanaman yang kreatif. Cukup buat lubang di bagian tengah botol, isi dengan tanah dan bibit bunga pilihan.

  1. Vertical garden dengan tanaman succulent 

Tanaman succulent, seperti kaktus, dikenal sebagai jenis tanaman yang mampu bertahan di tanah dengan kadar air yang minim. Dengan variasi bentuk dan warnanya yang unik, sayang rasanya jika dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif. Cobalah menyusun tanaman succulent ini dalam sebuah pigura kayu untuk menciptakan tampilan yang artistik. 

  1. Vertical garden dengan rak pot

Jika ingin membuat barisan pot tanaman yang lebih teratur, meletakkannya di rak bisa menjadi pilihan terbaik. Alih-alih dibiarkan berserakan di lantai, menempatkan pot di rak dapat mengurangi risiko menjadi tempat persembunyian ulat dan hama. Selain membuat tampilan tanaman lebih rapi dan sehat, menggantung rak di pohon juga menjadi alternatif yang bijak dan praktis. 

  1. Vertical garden dengan tanaman hijau menjuntai di sudut ruangan

Ciptakan suasana santai di teras dengan menambahkan tanaman di sudutnya. Kehadirannya tak hanya mempercantik, tetapi juga menambah oksigen, membuat udara lebih sejuk dan pikiran lebih segar. Nikmati kopi atau teh hangat sambil meresapi nuansa hijau yang menenangkan. Sudut hijau ini pasti layak dicoba! Baca Juga : 7 Tanaman Hias Gantung untuk Rumah yang Lebih Hijau

Wujudkan Rumah Hijau Minimalis Bersama BTN Properties! 

Bayangkan tinggal di rumah minimalis yang asri dengan sentuhan hijau yang menyejukkan. Bersama BTN Properties, impian memiliki hunian yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan kini bisa terwujud dengan mudah. Tak perlu lagi bingung mencari tempat tinggal yang ideal—kami hadir untuk membantu Anda menemukan rumah hijau yang sempurna, lengkap dengan suasana segar dan menenangkan. Yuk, saatnya wujudkan hunian impian bersama BTN Properties! Kunjungi website BTN Properti untuk informasi lebih lanjut! 



 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua