Minimalis merupakan gaya hunian yang tengah digandrungi oleh anak-anak muda. Gaya ini menampilkan kesan modern dan elegan yang dihasilkan dari pengaplikasian elemen-elemen sederhana.

Lebih lanjut, rumah minimalis umumnya mengoptimalkan ruang terbatas yang dikreasikan untuk memenuhi berbagai fungsi. Karena itulah, gaya minimalis menjadi solusi bagi hunian dengan lahan sempit untuk memiliki seluruh komponen penyusun rumah.

Demikian juga dengan halaman rumah. Penerapan konsep minimalis di lahan terbatas mampu mewujudkan keinginan kamu untuk memiliki halaman rumah. Dengan penataan dan pemanfaatan lahan yang baik, halaman rumah dapat menjadi lahan terbuka yang nyaman dan terlihat cantik.

Halaman Rumah Minimalis

Halaman rumah merupakan sebuah area yang umumnya dibangun berdekatan dengan bangunan utama. Area tersebut mewakili gambaran suasana rumah secara keseluruhan. Karenanya, banyak halaman rumah dirancang agar terlihat indah dan menyajikan kenyamanan.

Terdapat sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari hadirnya halaman rumah, seperti adanya wadah untuk melepas penat hingga area untuk meletakkan tanaman hias, rerumputan, pepohonan, serta elemen lain yang mengandung unsur estetika.

Lalu, bagaimana cara membangun halaman rumah dengan konsep minimalis? Yuk, cermati hal-hal berikut ini.

Membangun Halaman Rumah Minimalis

Source: Arsitag

Memilih konsep minimalis untuk halaman rumah bukan sekadar meletakkan furnitur maupun ornamen bertema minimalis untuk mempercantik halaman, melainkan juga membutuhkan perencanaan yang matang agar halaman rumah dapat difungsikan secara optimal dan mewakili konsep yang akan dihadirkan pada interior rumah.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat desain halaman rumah minimalis:

1. Persiapkan Lahan yang akan dijadikan Halaman

Terlebih dahulu, hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan area yang akan dijadikan halaman rumah. Pada tahap ini, kamu dapat menentukan lokasi dan luas lahan yang akan dialokasikan.

Jika kamu berencana untuk menanam rerumputan dan tanaman hias, lebih baik jika kamu dapat memastikan terlebih dahulu jenis tanah untuk menaksir jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di kawasan tersebut. Tes ini dilakukan untuk melihat komposisi dan kelembaban tanah.

2. Tata Ruang dan Peruntukan Halaman

Langkah selanjutnya adalah melakukan pembagian fungsi lahan. Halaman rumah minimalis umumnya tak hanya menjadikan halaman rumah sebagai taman, melainkan juga fungsi-fungsi lain seperti area bermain anak, area parkir, hingga tempat penyimpanan.

Pikirkan matang-matang agar seluruh sudut halaman dapat dioptimalkan secara maksimal. Selain itu, pikirkan set-up pembagian area agar tetap terlihat lapang dan cantik walaupun dimanfaatkan untuk berbagai fungsi.

Untuk area yang benar-benar terbatas, alokasikan dinding untuk membuat taman dengan konsep vertikal, gantung, maupun berundak. Hal ini dilakukan agar halaman rumah tetap dapat memuat fungsi-fungsi lainnya secara optimal

3. Pelajari Sistem Drainase Lahan

Lahan terbatas kerap mengalami kendala pada sistem drainase (resapan air). Sebagai upaya untuk memastikan bahwa bangunan utama dalam kondisi aman, ketahui arah aliran air serta daerah resapan yang telah ada sebelumnya. Lebih lanjut, pastikan renovasi yang akan kamu lakukan tidak mengganggu sumber resapan utama.

Pemanfaatan area halaman sebagai taman yang ditumbuhi rumput, pohon, dan tanaman hijau juga bisa bermanfaat untuk menciptakan daerah resapan yang menghindari potensi banjir karena air tidak dapat meresap ke tanah

4. Atur Pencahayaan

Area halaman rumah yang sempit akan terlihat lebih luas dengan adanya pencahayaan yang baik. Dalam hal ini, kamu dapat mengandalkan sumber cahaya alami dari matahari maupun lampu-lampu taman yang diletakkan secara strategis.

Selain sebagai sumber pencahayaan, lampu taman juga dapat mempercantik halaman rumah di malam hari. Kamu dapat menggunakan kap lampu berbentuk geometris atau LED stick light berwarna warm white untuk menghadirkan kesan elegan.

5. Material yang Digunakan untuk Membangun Halaman Rumah Minimalis

Secara umum, ada sejumlah bahan yang dapat kamu gunakan pada halaman rumah minimalis, di antaranya:

• Paving block atau cobblestone dapat digunakan sebagai pelapis tanah di bagian halaman rumah yang akan difungsikan sebagai carport.

• Papan kayu dapat kamu gunakan sebagai kombinasi pelapis dinding agar halaman rumah semakin menarik. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan dek kayu untuk menghubungkan area teras dan taman.

• Logam dapat digunakan sebagai bahan dasar dari perabot, lampu taman, tiang kanopi, serta pagar. Meski begitu, dekorasi berbahan logam juga mulai digemari sebagai pemanis halaman rumah.

• Kerikil dan Batu Alam merupakan bahan yang cocok untuk dijadikan dekorasi berupa jalan setapak maupun ornamen lain seperti kolam ikan dan pelapis dinding.

6. Menonjolkan Karakter Minimalis

Di bawah ini adalah sejumlah tips hunian minimalis yang dapat kamu aplikasikan pada halaman rumah:

Hindari pemberian sekat dengan bentuk dinding padat yang tinggi menjulang

Terlalu banyak sekat akan menghilangkan kesan lapang pada halaman rumah. Alih-alih, gunakan roster atau kayu sebagai alternatif edging. Kamu juga dapat menggunakan bambu atau tanaman lainnya sebagai partisi alami.

Hindari penggunaan warna dan furniture yang terlalu ramai

Konsep minimalis dicirikan dengan kesederhanaan. Terlalu banyak warna justru membuat ramai dan menghilangkan sifat elegan. Karenanya, kamu dianjurkan untuk memilih warna dengan tone elegan seperti putih dan abu-abu untuk dinding serta coklat dan hitam sebagai warna pendamping.

Selain itu, gunakan hanya perabot esensial dengan tone warna senada. Hindari terlalu banyak motif dan ukiran karena akan menghilangkan kesederhanaan yang disajikan pada halaman rumah.

Percantik halaman dengan kombinasi elemen alam

Bagi halaman yang juga difungsikan sebagai taman, tak ada salahnya menyertakan ornamen dan kelengkapan yang menambah suasana asri sebuah taman. Elemen-elemen alam yang dapat dijadikan pilihan seperti kolam ikan, jalan setapak, serta hiasan lain yang dapat membuat halaman rumah semakin menarik.

Meski begitu, pastikan hiasan yang kamu gunakan cocok dengan konsep minimalis dan tidak menimbulkan kesan berlebihan.

Gunakan pagar dengan desain sederhana jika memang diperlukan

Konsep minimalis umumnya menawarkan desain halaman rumah tanpa pagar untuk memberi tampilan luas. Meski begitu, pagar juga kerap dihadirkan sebagai dekorasi untuk mempercantik halaman maupun untuk meningkatkan keamanan.

Menyiasati hal ini, gunakan pagar berbahan dasar hollow dengan desain sederhana agar tetap terlihat ringan. Gunakan hanya satu warna yang senada dengan warna eksterior rumah secara keseluruhan.

Hindari penggunaan ukiran dan bentuk gelombang karena dapat menghilangkan konsep minimalis yang akan kamu terapkan.

Penggunaan tanaman hias

Konsep minimalis pada halaman rumah juga dipertegas dengan pemilihan tanaman hias yang umumnya berupa semak maupun rumput. Kedua jenis tanaman ini dipilih karena perawatannya yang mudah dan sifatnya yang terus dapat tumbuh sepanjang tahun.

Meski begitu, tidak ada salahnya jika kamu ingin tetap meletakkan pohon dan bunga untuk membuat suasana taman semakin indah dan asri. Pilihlah pohon yang tumbuhnya tidak melebar dan tanaman berbunga kecil yang warnanya seragam.

Kamu dapat menanam tanaman hias secara langsung di tanah maupun menggunakan pot. Gunakan pot dengan bentuk dan warna yang cocok dengan tema minimalis untuk mempercantik tampilan tanaman.

Selain itu, penting juga untuk selalu menyediakan media tanam dan pupuk agar tanaman hias tumbuh subur sepanjang waktu.

Baca juga: 9 Ide Desain Atap Teras Rumah Minimalis

Apakah Anda ingin membeli rumah minimalis impian Anda? BTN merupakan salah satu bank yang menyediakan program KPR yang terpercaya, serta pengajuannya juga mudah dan cepat. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fasilitas yang disediakan BTN.