Rumah subsidi telah menjadi pilihan yang diminati oleh banyak orang yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau. Meskipun sederhana, rumah subsidi memiliki potensi besar untuk diubah menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan estetis sesuai keinginan. Renovasi yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mempercantik tampilan rumah sehingga mencerminkan gaya hidup dan kepribadian penghuninya. Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai ide renovasi untuk rumah subsidi, mulai dari langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan, hingga tips penting agar renovasi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Key Takeaways:
Meskipun sederhana, rumah subsidi memiliki potensi besar untuk diubah menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan estetis sesuai keinginan.
Berbeda dengan rumah non-subsidi, rumah subsidi memiliki tujuan utama sebagai solusi bagi mereka yang menghadapi kesulitan dalam membeli rumah karena keterbatasan penghasilan.
Merenovasi rumah subsidi dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan penampilan dan kenyamanan tempat tinggal.
Apa Itu Rumah Subsidi?
Menurut Orami, sebuah platform e-commerce dan komunitas online yang fokus pada kebutuhan keluarga dan juga menyediakan artikel edukasi, rumah subsidi adalah program perumahan yang dirancang khusus untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian pribadi (Orami, 2022). Program ini umumnya didukung oleh pemerintah atau entitas lain dengan memberikan subsidi, baik dalam bentuk harga rumah yang lebih terjangkau maupun bunga kredit yang rendah dan tetap.
Berbeda dengan rumah non-subsidi, rumah subsidi memiliki tujuan utama sebagai solusi bagi mereka yang menghadapi kesulitan dalam membeli rumah karena keterbatasan penghasilan. Sehingga, rumah subsidi merupakan pilihan yang tepat bagi individu yang ingin memiliki tempat tinggal atas nama pribadi dengan biaya yang lebih ringan.
Inspirasi Desain Rumah Subsidi yang Modern dan Menarik
Merenovasi rumah subsidi dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan penampilan dan kenyamanan tempat tinggal. Berikut adalah beberapa gagasan renovasi yang bisa dipertimbangkan, seperti yang dilansir oleh Dekoruma, platform e-commerce yang berfokus pada kebutuhan desain interior dan menyediakan berbagai informasi terkait properti (Dekoruma, 2024):
1. Fasad Cerah dengan Cat Warna Terang
Memperbarui cat fasad adalah tindakan sederhana namun berdampak signifikan. Disarankan untuk memilih paduan warna cerah seperti kuning pastel dan abu-abu muda. Perpaduan warna tersebut tidak hanya akan memberikan tampilan segar pada rumahmu, tetapi juga menciptakan kesan unik yang membedakan rumah dari yang lain.
2. Dinding Roster untuk Sirkulasi Udara
Menambahkan dinding roster di bagian depan rumah memiliki kelebihan ganda, yaitu memperbaiki sirkulasi udara dan meningkatkan tingkat privasi. Selain itu, dinding roster juga memberikan sentuhan estetika yang mempercantik tampilan rumah. Material ini tersedia secara luas dan pemasangannya relatif sederhana, sehingga menjadi opsi renovasi yang ramah kantong.
3. Pagar Minimalis Modern
Untuk meningkatkan keamanan dan estetika rumah subsidi, saran yang diberikan adalah mempertimbangkan untuk mengganti pagar lama dengan desain yang lebih modern. Pagar minimalis dengan kombinasi dinding dan besi horizontal dapat memberikan tampilan yang elegan tanpa mengurangi ruang terasa sempit.
4. Teras Nyaman untuk Santai
Selain itu, rumah subsidi tipe 36 dapat ditingkatkan kenyamanannya dengan menambahkan teras kecil. Meskipun ukurannya kompak, teras ini mencukupi untuk meletakkan kursi santai tanpa menghalangi akses pintu masuk. Penggunaan warna cat yang cerah serta lampu dinding dapat meningkatkan kesan nyaman saat menikmati waktu santai di malam hari.
5. Pagar Dinding dengan Lampu Hias
Jika kamu mencari pagar yang lebih kokoh, pertimbangkan menggunakan pagar tembok. Desain minimalis dengan warna polos yang cocok dengan fasad rumah dapat menciptakan kesan bersih dan rapi. Untuk tampilan yang lebih menarik, tambahkan lampu sorot dan hias pagar dengan tanaman hijau.
6. Garasi Motor Sederhana
Mengakomodasi garasi motor sederhana di depan rumah subsidi dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk kendaraan. Area ini juga bisa digunakan untuk menjemur pakaian. Pilihlah lantai dengan keramik anti-slip atau batu sikat untuk keamanan yang lebih optimal.
7. Atap dan Pagar Teras untuk Keamanan
Untuk rumah subsidi yang berada di ketinggian dari permukaan tanah, disarankan untuk memasang pagar pengaman di teras. Pilih pagar kayu dengan tiang pendek untuk menciptakan kesan minimalis modern. Jika memungkinkan, pertimbangkan juga penambahan atap teras yang lebih besar untuk memberikan perlindungan dari hujan dan sinar matahari.
8. Cat Rumah dengan Warna Kekinian
Mengubah warna cat rumah menjadi hijau sage atau warna kekinian lainnya dapat memberikan kesan yang segar dan modern. Kombinasi warna ini dengan elemen kayu dapat menciptakan tampilan estetik dan menenangkan pada rumah.
9. Material Bernuansa Alami
Untuk menciptakan tampilan yang lebih minimalis dan modern, disarankan menggunakan material dengan nuansa alami seperti keramik motif batu alam atau kayu. Material-material tersebut cenderung lebih terjangkau dan mudah dipasang, sehingga dapat memberikan kesan alami tanpa perlu biaya yang tinggi.
10. Rumah Serba Putih
Rumah berwarna putih dengan desain pintu dan jendela minimalis memberikan kesan yang segar dan kontemporer. Melakukan pergantian warna cat dan kusen menjadi putih bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih lapang dan cerah.
11. Perluasan Bangunan
Jika kamu memerlukan lebih banyak ruang, pertimbangkan untuk menggunakan lahan kosong di halaman belakang untuk menambahkan ruang tambahan pada bangunan. Penambahan ini dapat berupa ruang keluarga atau kamar anak, yang pembangunannya relatif lebih sederhana dan terjangkau.
12. Taman Mungil di Depan Rumah
Meskipun area terbatas, kamu dapat menciptakan taman kecil di depan rumah. Taman mungil tersebut dapat memberikan kesan yang segar dan alami, serta meningkatkan estetika rumah.
Dengan beberapa ide renovasi tersebut, kamu dapat membuat rumah subsidi menjadi lebih menarik dan nyaman. Pilihlah desain yang sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu untuk menciptakan hunian yang ideal.
Tips Renovasi Rumah Subsidi yang Praktis dan Tepat
Dalam merenovasi rumah subsidi, penting untuk memperhatikan kepatuhan terhadap aturan pemerintah sambil tetap menciptakan ruang yang nyaman dan estetik. Berikut beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan:
1. Pahami Aturan Renovasi
Sebelum memulai proses renovasi, penting untuk memahami peraturan yang berlaku. Renovasi secara menyeluruh hanya diperbolehkan setelah kredit rumah berjalan selama minimal 5 tahun. Jika belum mencapai batas waktu tersebut, disarankan untuk fokus pada perubahan kecil seperti menambah pagar atau memodifikasi dapur. Kepatuhan terhadap aturan ini amatlah penting untuk menghindari masalah di masa depan.
2. Perhatikan Luas Tanah
Luas tanah rumah subsidi harus tetap di bawah 200 m² sesuai regulasi pemerintah. Jadi, saat merencanakan perluasan bangunan, pastikan total luasnya tidak melampaui batas yang ditetapkan tersebut.
3. Lakukan Renovasi Secara Bertahap
Renovasi rumah subsidi sebaiknya dilakukan secara bertahap. Selama lima tahun pertama, tidak disarankan untuk mengubah tampilan fasad atau menambah lantai. Setelah mencapai periode tersebut, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan renovasi yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
4. Hindari Pembongkaran Total
Membongkar seluruh bangunan untuk membangun dari awal tidak disarankan karena melanggar prinsip program rumah subsidi. Renovasi seperti itu juga bisa memerlukan biaya yang tinggi, bahkan sebanding dengan harga rumah subsidi yang baru. Sebaiknya, perhatikan perbaikan atau penyesuaian kecil sebagai fokus alternatif yang lebih efisien.
5. Fokus pada Atap
Salah satu aspek yang sering memerlukan peremajaan adalah bagian atap. Banyak rumah subsidi mengalami kebocoran akibat pemasangan atap yang tidak rapat. Solusi untuk masalah ini dapat meliputi penggantian material atap atau perbaikan struktur yang sudah ada.
6. Gunakan Material Hemat Biaya
Untuk membuat renovasi lebih hemat, disarankan untuk menggunakan material bekas yang masih layak pakai atau mencari material bangunan yang sedang didiskon. Contohnya, kamu dapat memanfaatkan kusen pintu dan jendela bekas, genteng bekas, atau kayu untuk rangka atap. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya renovasi secara signifikan.
7. Konsultasikan dengan Bank
Sebelum memulai renovasi, penting untuk memberikan laporan secara rinci kepada bank tempat kamu mengajukan KPR mengenai rencana renovasi yang akan dilakukan, baik renovasi besar maupun kecil. Bank akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan cicilan sebelum menyetujui permintaan renovasi.
8. Pastikan Cicilan Lancar
Salah satu syarat utama dalam pengajuan renovasi adalah pembayaran KPR yang lancar. Jika ada tunggakan, bank tidak akan memberikan persetujuan. Jadi, pastikan kamu tidak memiliki catatan pembayaran yang buruk.
9. Hindari Jual Rumah Sebelum 5 Tahun
Rumah subsidi hanya boleh dijual setelah dimiliki selama 5 tahun. Jadi, jika kamu berencana menjual atau memindahtangankan rumah, pastikan sudah melewati batas waktu ini agar tidak melanggar aturan.
Akhir Kata
Itu dia berbagai ide serta tips renovasi rumah subsidi. Ingatlah untuk memerhatikan seluruh peraturan terkait renovasi rumah subsidi, termasuk peraturan dari bank.
Ingin membaca artikel serupa? Kamu dapat mengunjungi link berikut ini.