Saat membangun atau merenovasi rumah, salah satu elemen penting yang sering kali terabaikan adalah atap. Atap bukan hanya berfungsi sebagai pelindung dari berbagai cuaca, tetapi juga memainkan peran besar dalam estetika dan nilai jual rumah. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memilih jenis atap yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis atap rumah yang populer, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta tips memilih atap yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan hunian kamu. Simak artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut.
Key Takeaways:
Atap bukan hanya berfungsi sebagai pelindung dari berbagai cuaca, tetapi juga memainkan peran besar dalam estetika dan nilai jual rumah.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memilih jenis atap yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang.
Dengan kata lain, atap rumah dapat digambarkan sebagai payung yang menjaga kita dari panas dan hujan lebat, memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penghuni.
Fungsi dan Bagian-Bagian Atap Rumah
Sebagian besar orang tahu bahwa atap rumah adalah salah satu bagian paling penting dari sebuah bangunan. Atap melakukan banyak hal penting, seperti:
Melindungi dari cahaya matahari langsung
Atap menciptakan kenyamanan di dalam rumah dengan mencegah cahaya matahari masuk.Menghalau debu dan kotoran dari luar
Dengan atap, debu dan kotoran dari lingkungan sekitar dapat diminimalkan dan udara di dalam rumah tetap bersih.Memberi perlindungan dari cuaca ekstrem
Atap melindungi penghuni dan barang-barang di bawahnya dari hujan dan panas matahari.
Dengan kata lain, atap rumah dapat digambarkan sebagai payung yang menjaga kita dari panas dan hujan lebat, memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penghuni. Jenis atap yang tepat sangat penting seiring dengan evolusi desain dan material bangunan. Ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga meningkatkan gaya hidup dan efisiensi energi rumah kamu.
Jenis-Jenis Atap Rumah
Mengutip dari Dekoruma, sebuah platform e-commerce yang fokus pada kebutuhan desain interior dan furnitur rumah Indonesia, berikut adalah beberapa jenis-jenis atap rumah yang umum ditemukan di Indonesia (Dekoruma, 2024).
Atap Rumah Tanah Liat
Genteng, juga disebut atap tanah liat, telah digunakan di Indonesia selama berabad-abad. Warnanya cokelat kemerahan. Atap ini masih banyak digunakan di desa dan kota, dan mudah ditemukan di toko bangunan. Atap tanah liat dikenal tahan terhadap cuaca di Indonesia, dan dengan perawatan yang baik, dapat bertahan hingga 30 tahun. Kamu tidak perlu membongkar seluruh atap untuk mengganti keping yang rusak.
Namun, kelemahan atap tanah liat termasuk beratnya yang besar dan ukurannya yang kecil per keping. Akibatnya, pemasangannya membutuhkan waktu yang lebih lama, terutama untuk rumah besar. Kerangka atap harus dibuat dengan banyak susunan agar genteng tidak mudah melorot.
Atap Rumah Asbes
Atap asbes, yang tersedia dalam lembaran ringan dan besar, sangat populer dan mudah dipasang untuk rumah dan bangunan komersial. Namun, ada bahaya kesehatan yang signifikan yang terkait, seperti penyakit asbestosis, yang merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru-paru dan mesothelioma karena paparan serat asbes.
Karena bahayanya, atap asbes telah dilarang di banyak negara. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih aman, seperti genteng keramik, atap metal, atau bahan sintetis lainnya. Memilih jenis atap yang tepat harus menjadi prioritas, dan berkonsultasi dengan profesional dapat membantu kamu menemukan solusi atap yang sesuai dan aman.
Atap Rumah Metal
Atap yang terbuat dari campuran logam anti karat, seperti seng, aluminium, besi, tembaga, dan sebagainya, tahan karat, anti lumut, dan tidak mudah terbakar. Jenis atap ini tersedia dalam bentuk lembaran dengan desain gelombang yang mirip dengan atap tanah liat dan permukaan rata dengan garis.
Pilihan warna yang beragam dan beratnya yang ringan membuatnya alternatif yang menarik untuk atap rumah minimalis sambil tetap mempertahankan warna lokal. Tapi atap metal memiliki beberapa kekurangan. Mereka mahal dan harus dipasang dengan hati-hati untuk menghindari kebocoran dan masalah lainnya.
Atap Rumah Metal Pasir
Komposisi atap metal pasir lebih kompleks daripada atap metal biasa. Jenis atap rumah ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih baik karena terbuat dari zink yang dilapisi kembali dengan lapisan zinc aluminium, epoxy primer, fosfat zinc, resin sintetis, dan serbuk batuan. Finishing akrilik memberikan tampilan yang menarik dan tahan lama.
Atap pasir metal memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah tekstur pasir yang dihasilkan dari serbuk batuantekstur ini membuat atap lebih menarik dan mengurangi suara. Ini menjaga rumah tetap tenang meskipun hujan.
Namun demikian, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Atap jenis ini kurang tahan terhadap tekanan, membuatnya lebih rentan terhadap beban berat. Selain itu, karena hanya cat permukaan, warnanya dapat memudar seiring waktu. Ini dapat memerlukan pengecatan ulang.
Atap Rumah Kaca
Pada bagian tertentu, seperti skylight, atap kaca sering digunakan untuk memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Akibatnya, atap ini mengurangi penggunaan lampu di siang hari dan menciptakan suasana yang lebih cerah dan menyenangkan. Selain itu, atap kaca menjaga kelembaban di dalam ruangan, mencegah pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
Namun demikian, ada beberapa bahaya yang harus diperhatikan. Sangat penting untuk memilih atap kaca yang kuat, seperti kaca tempered, karena atap kaca memiliki potensi pecah yang tinggi. Selain itu, di bawah atap kaca dapat terasa sangat panas, sehingga diperlukan perlindungan tambahan, seperti film ultraviolet atau ventilasi yang baik.
Secara keseluruhan, atap kaca menawarkan kombinasi fungsionalitas dan keindahan yang dapat meningkatkan kualitas ruang. Jika dirancang dan dirawat dengan benar, atap kaca dapat menjadi pilihan yang menarik untuk rumah.
Atap Rumah Multiroof
Atap rumah multiroof terbuat dari lembaran metal ringan dan tersedia dalam berbagai desain, termasuk yang menyerupai atap tanah liat atau atap metal modern. Atap-atap ini terbuat dari baja berlapis zinc dan aluminium, dan mereka tahan terhadap panas dan hujan.
Multiroof memiliki harga jual yang tinggi meskipun indah dan tahan korosi. Untuk memastikan keamanannya, pemasangannya harus dilakukan oleh profesional karena kurang mampu menahan beban berat atau angin kencang.
Atap multiroof bisa menjadi investasi yang bagus untuk rumah dengan perawatan dan pemasangan yang tepat. Desain yang menarik dan ketahanan material menjadikannya pilihan yang bagus untuk melindungi rumah dari cuaca ekstrim.
Atap Rumah PVC
Atap PVC adalah jenis atap plastik yang ideal untuk kanopi, rumah, gudang, dan bangunan komersial karena bentuk lembaran bergelombangnya yang sederhana dan mudah dipasang.
Atap PVC memiliki banyak keuntungan, termasuk daya tahan terhadap panas, hujan, dan suara hujan. Mereka ringan dan lentur, sehingga mudah dipotong dan disesuaikan, dan dapat digunakan selama tiga puluh tahun tanpa perawatan tambahan.
Namun, tampilannya yang sederhana membuatnya tidak sesuai dengan desain rumah modern yang lebih elegan. Meskipun demikian, atap PVC masih menjadi opsi yang efisien dan hemat biaya untuk berbagai jenis bangunan.
Atap Rumah Beton
Jika kamu ingin ketahanan dan kekuatan, atap beton adalah jenis atap rumah yang tepat. Atap mendatar, ciri khas rumah minimalis modern, menjaga suhu tetap nyaman dan tahan terhadap cuaca ekstrim, serangga, dan api. Atap beton adalah fitur yang populer di banyak rumah modern.
Tapi atap beton memiliki kekurangan. Permukaannya rentan terhadap lumut dan membutuhkan perawatan teratur untuk tetap indah. Karena berat pondasi, pondasi harus kuat karena jika tidak dirawat, atap bisa retak. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perbaikan rutin sangat penting.
Secara keseluruhan, atap beton menawarkan kombinasi kekuatan, keamanan, dan estetika yang menarikdengan perawatan yang tepat, mereka dapat memberikan perlindungan terbaik dan meningkatkan nilai rumah.
Atap Rumah Ulin atau Sirap
Atap sirap berasal dari Kalimantan dan terbuat dari kayu ulin berkualitas tinggi yang diproses menjadi lembaran persegi panjang atau heksagonal. Karena desain etniknya, jenis atap rumah ini cocok untuk rumah bergaya tradisional dan memberikan nuansa alami yang menawan.
Atap sirap memiliki banyak keuntungan, termasuk kemampuan untuk mengisolasi suhu dan membuat rumah tetap nyaman dari panas dan dingin. Atap ini dapat bertahan selama lima belas hingga tiga puluh tahun jika dirawat dengan baik, membuatnya pilihan yang hemat biaya dalam jangka panjang.
Namun, atap sirap memiliki beberapa kekurangan, termasuk biaya yang relatif tinggi karena menggunakan kayu asli dan perawatan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan akibat jamur dan serangga. Selain itu, ada kemungkinan penipuan dari produsen yang menawarkan atap sirap yang terbuat dari kayu jati yang kualitasnya rendah.
Atap Keramik
Dibandingkan dengan atap tanah liat tradisional, atap keramik atau glazur dibuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar pada suhu tinggi dan kemudian dilapisi dengan glazur. Ini menghasilkan atap dengan permukaan berkilau dan berbagai warna.
Atap keramik yang difinishing dengan glazur menjadi lebih kokoh dan tahan lama, melindungi rumah dari cuaca ekstrim. Selain itu, atap keramik tidak mudah terbakar, membuat rumah lebih aman.
Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Atap ini berat, jadi butuh struktur yang kuat untuk mendukungnya. Pemasangan juga harus dilakukan dengan kemiringan sekitar 30 derajat agar air hujan dapat mengalir dengan baik dan tidak menempel pada kotoran. Atap keramik atau glazur dapat menjadi investasi fungsional dan estetis yang meningkatkan nilai hunian kamu dengan perawatan yang tepat.
Baca Juga : Ketahui Bahan Bangunan yang Penting untuk Rumahmu!
4 Tips Memilih Jenis Atap Rumah yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai jenis atap rumah yang tersedia, kini kamu sudah siap untuk memilih jenis atap rumah yang sesuai dengan kebutuhan rumah. Untuk mempermudah pemilihan atap rumah, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan, yang dikutip dari buku teknik sipil yang berjudul 'Mengenal Macam-Macam Jenis Atap Rumah yang Pas Untuk Rumah', yang ditulis oleh Humam E (2021).
Ketahui Letak Geografis Rumah
Jenis dan model atap rumah yang dipilih sangat dipengaruhi oleh lokasi geografis rumah, jadi penting untuk memahami lokasi rumah agar tetap nyaman di dalamnya. Sebagai contoh, jika kamu tinggal di dekat pantai, hindari atap seng karena dapat meningkatkan suhu di dalam rumah.
Sesuaikan Pilihan Atap dengan Budget
Dalam memilih jenis atap untuk rumah, penting untuk mempertimbangkan anggaran yang kamu miliki. Ini perlu dilakukan agar pemasangan atap dapat dilakukan secara efektif tanpa mengorbankan keindahan eksterior rumah. Selain itu, perlu diingat bahwa beberapa jenis atap tidak cocok untuk setiap jenis bangunan, jadi konsultasikan dengan ahli bangunan sebelum memilih jenis atap yang tepat.
Pilih Bahan yang Cocok untuk Rangka Atap Rumah
Rangka atap sangat penting karena atap baru hanya dapat dipasang dengan baik jika rangkanya kuat. Oleh karena itu, pemilihan bahan rangka harus dilakukan dengan hati-hati, memilih yang terbaik agar rangka tahan lama dan tidak mudah rusak. Sebelum memutuskan, konsultasikan dengan spesialis. Pemasangan rangka atap juga memengaruhi penutup atap, jadi harus dilakukan dengan hati-hati.
Pilih Model Atap Rumah yang Sesuai dengan Desain Bangunan
Model atap rumah sangat beragam, sehingga kamu dapat menyesuaikannya dengan anggaran dan desain rumah. Jika kamu ragu-ragu dalam memilih model yang tepat, konsultasikan dengan ahli bangunan untuk memastikan bahwa model yang kamu pilih tidak hanya sesuai, tetapi juga akan menambah estetika rumah.
Baca Juga : Jenis Atap Rumah Modern untuk Hunian Estetis
Kesimpulan
Dalam proses memilih atap rumah, banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti fungsinya, material yang digunakan, dan gaya arsitektur yang diinginkan. Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar, kamu harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap jenis atap.
Ingatlah bahwa atap yang baik akan memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi keluarga untuk waktu yang lama, jadi sebelum membuat keputusan akhir, lakukan penelitian yang cukup dan, jika perlu, konsultasikan dengan profesional arsitektur atau konstruksi. Dengan pendekatan yang cermat, kamu dapat membuat rumah impian kamu aman, nyaman, dan indah dengan atap yang sesuai dengan gaya hidup.
Tertarik untuk membaca artikel bermanfaat seputar properti lainnya? Kunjungi website BTN Properti untuk mempelajari lebih lanjut.