Photo by Nazrin Babashova on Unsplash

Pintu adalah salah satu elemen penting dalam sebuah rumah. Pintu memiliki peran lebih dari sekedar pembatas ruang, antara lain seperti menjaga privasi, memberikan keamanan, hingga menciptakan akses yang nyaman antara satu ruang dengan ruangan lainnya. Tak hanya itu, pintu juga bisa menjadi salah satu elemen desain yang mampu memperkuat karakter rumah secara keseluruhan.

Memilih jenis pintu rumah yang tepat bukan hanya tentang fungsi, tetapi juga tentang bagaimana pintu tersebut dapat selaras dengan konsep rumah. Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan sejumlah faktor seperti material, ukuran, warna, dan model ketika memilih pintu yang sesuai dengan kebutuhan rumah. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis pintu rumah yang ternyata ada banyak macamnya. Yuk simak sampai habis!

Key Takeaways:

• Pintu rumah merupakan salah satu elemen penting dalam membangun rumah impian.

• Jenis-jenis pintu rumah berdasarkan materialnya terbagi menjadi beberapa bagian, misalnya jenis pintu kayu, besi, aluminium, dan masih banyak lagi.

• Jika dilihat dari modelnya, jenis pintu terbagi menjadi pintu geser, pintu lipat, dan pintu ayun.

• Merawat pintu rumah secara rutin adalah hal yang penting untuk dilakukan agar fungsinya dapat awet untuk waktu yang lama. Salah satu tipsnya adalah bersihkan pintu secara rutin dengan cairan khusus pintu.

Jenis Pintu Rumah Berdasarkan Material

Dalam memilih pintu rumah, perlu diperhatikan beberapa faktor penting, salah satunya adalah bahan material yang digunakan. Hal ini karena material suatu pintu dapat mempengaruhi estetika rumah secara keseluruhan. Berdasarkan Gardens.id (2024), berikut ini adalah jenis pintu rumah berdasarkan materialnya.

1. Pintu Kayu Solid

Pintu dengan bahan material kayu solid merupakan pilihan klasik yang sering menjadi favorit sampai sekarang. Bahan kayu solid ini memberikan kesan hangat dan alami, serta menambah sentuhan elegan pada rumah. Jenis pintu ini dikenal karena kekuatannya yang tahan lama, kemampuannya untuk meredam suara dan menjaga suhu ruangan.

Pintu kayu solid ini sangat fungsional karena dapat digunakan sebagai pintu utama, pintu kamar tidur, atau ruangan lain yang membutuhkan tingkat privasi tinggi. Jenis kayu yang sering digunakan adalah bahan jati, mahoni, atau kayu keras lainnya.

Namun, kekurangan dari jenis ini adalah perlu perhatian ekstra dalam perawatannya, terutama untuk melindunginya dari kelembaban dan serangan rayap. Pelapisan khusus dan perawatan rutin sangat penting untuk dilakukan agar pintu ini tetap awet dan terjaga kualitasnya. 

2. Pintu Panel

Pintu panel merupakan jenis pintu yang dirancang dengan beberapa panel kayu yang disusun dalam satu bingkai. Desain panel ini tidak hanya menambah nilai estetika rumah, tetapi juga meningkatkan daya tahan pintu. Pintu jenis ini dapat dibuat dari bahan seperti kayu solid, MDF, atau kombinasi bahan lain seperti kaca.

Pintu panel memiliki desain yang fleksibel, sehingga cocok untuk berbagai konsep rumah, mulai dari yang klasik hingga modern. Pintu ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bisa menjadi pintu utama, pintu kamar tidur, hingga pintu keluarga.

3. Pintu Kaca

Pintu yang terbuat dari bahan kaca menawarkan tampilan modern dan minimalis, membuatnya cocok untuk rumah dengan konsep kontemporer. Pintu ini memungkinkan sinar matahari masuk sehingga menciptakan suasana ruangan yang lebih terang dan terasa luas. Biasanya, pintu kaca digunakan sebagai pembatas antara ruang dalam rumah dengan halaman atau taman, seperti pintu geser ke teras.

Untuk aspek keamanan, pintu dengan material kaca ini biasanya dibuat dari kaca tempered atau laminated yang memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap benturan. Meski begitu, pintu kaca tetap memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan permukaannya dari noda atau sidik jari.

4. Pintu Aluminium

Pintu aluminium banyak digemari karena daya tahannya yang luar biasa dan bobotnya yang ringan. Pintu ini tahan terhadap karat, sehingga sangat cocok bila digunakan ditempatkan pada elemen luar rumah seperti pintu utama atau pintu menuju taman.

Desainnya yang minimalis membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk rumah bergaya modern. Meskipun tidak memberikan nuansa hangat seperti pintu kayu, pintu dari bahan aluminium ini menawarkan kesan yang rapi dan bersih sehingga sangat cocok untuk rumah dengan desain kontemporer. Selain itu, pintu ini juga memerlukan perawatan yang sangat minim.

5. Pintu Besi

Jika keamanan telah menjadi prioritas utama, maka pintu besi adalah pilihan yang terbaik. Pintu ini dikenal akan kekuatannya yang sangat tinggi dan kemampuannya bertahan dari kerusakan. Biasanya, pintu besi ini digunakan sebagai pintu utama atau pintu garasi.

Meski fokus utamanya adalah menjaga rumah tetap aman, pintu besi ini tetap tersedia dengan banyak desain yang menarik, mulai dari desain klasik hingga modern. Agar lebih tahan terhadap cuaca dan kelembaban, pintu besi ini sering dilapisi dengan bahan anti karat. Perawatan rutin tetap disarankan untuk memastikan pintu tetap dalam kondisi baik dan optimal.

6. Pintu PVC

Pintu PVC adalah solusi yang tepat bila mencari pintu yang ekonomis dan praktis. Bahan PVC ini tahan terhadap air dan tidak mudah rusak, sehingga menjadikannya ideal untuk area basah seperti kamar mandi atau ruang cuci.

Walaupun tidak sekuat pintu kayu atau aluminium, pintu PVC memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap lembab dan serangan hama. Selain itu, pintu ini juga tersedia dalam berbagai warna dan desain sehingga bisa disesuaikan dengan desain rumah. Dengan harga yang terjangkau, pintu PVC sangat membantu dalam  menekan budget untuk kebutuhan pintu rumah ini. Baca Juga : Kenali Berbagai Desain Pintu Sliding yang Cocok Untuk Rumahmu

Jenis Pintu Rumah Berdasarkan Model

Selain berdasarkan materialnya, pintu rumah juga dibedakan dari modelnya. Berikut adalah jenis pintu rumah berdasarkan model yang dikutip dari Ukur.com (2023).

1. Pintu Geser

Pintu geser adalah model pintu yang tidak hanya identik dengan rumah tradisional Jepang, tetapi juga cocok untuk rumah modern, mulai dari yang minimalis hingga mewah. Model pintu ini memberikan kesan praktis sekaligus estetis, terutama jika digunakan di area yang memerlukan penghematan ruang. Pintu geser dilengkapi dengan kerangka khusus serta roda di bagian bawahnya untuk mempermudah pergerakan ke samping. 

2. Pintu Lipat

Mirip dengan pintu geser, pintu lipat terdiri dari beberapa segmen yang terhubung dan dapat dilipat untuk menciptakan ruang terbuka lebih besar. Jenis pintu satu ini sering digunakan untuk ruangan yang membutuhkan fleksibilitas, seperti teras atau ruang keluarga yang ingin dibuka sepenuhnya. 

Pintu lipat ini memiliki handle yang cenderung lebih panjang dan kokoh dibandingkan pintu biasa. Namun, penggunaannya perlu berhati-hati karena segmen lipatan dapat mengenai perabotan atau karpet di sekitarnya jika tidak dibuka dengan benar.

3. Pintu Ayun

Pintu ayun adalah jenis pintu yang dirancang untuk membuka ke depan dan ke belakang, sehingga cocok untuk digunakan pada halaman rumah, kantor, maupun restoran. Meskipun praktis, pintu ini sebenarnya kurang cocok bila digunakan sebagai pintu utama rumah karena sifatnya yang fleksibel. Namun, kelebihan dari jenis pintu ini adalah desainnya yang memungkinkan pintu ini untuk terbuka hingga 90 derajat ke dua arah, sehingga memudahkan mobilitas dan akses penghuni.

Tips Merawat Pintu Rumah

Setelah mengetahui jenis-jenis pintu rumah, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik agar bisa berfungsi dalam waktu yang lama. Dilansir dari Medcom.id (2023), berikut ini adalah cara merawat pintu supaya awet.

1. Merawat Pintu Kayu

Dalam merawat pintu kayu, kita harus membersihkannya secara rutin dengan cairan pengkilap khusus furnitur kayu. Selain itu, hindari penggunaan air secara berlebih untuk mencegah kelembaban, jamur, dan bau tidak sedap.

2. Merawat Kusen

Rajinlah untuk membersihkan debu pada kusen dengan lap lembut dan cairan khusus kayu. Juga oleskan zat anti serangga secara rutin untuk mencegah rayap.

3. Merawat Pintu Geser

Ketika merawat pintu geser, kita harus memeriksa secara rutin terkait roda dan sekrupnya, apabila longgar maka segera dikencangkan. Bersihkan juga mekanisme railing jika pintu terasa seret.

4. Menambal Lubang pada Pintu

Jika terdapat lubang kecil pada pintu, segera tambal menggunakan dempul untuk menutupnya pada pintu kayu. Hindari membiarkan lubang kecil tersebut karena dapat membesar seiring berjalannya waktu.

Temukan Desain Rumah Impian dengan BTN Properti

Dalam membangun rumah impian, tak hanya lokasi dan desain menyeluruh yang menjadi aspek penting, tetapi detail kecil seperti jenis pintu juga harus diperhatikan. BTN Properti siap membantu untuk mewujudkan rumah impian dengan program kredit kepemilikan rumah. Proses pengajuannya mudah karena bisa dilakukan secara online di laman resmi BTN Properti. Tunggu apalagi? Yuk segera hubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi selanjutnya.