Photo by Pawel Czerwinski on Unsplash
Vertical garden memang diperuntukkan bagi mereka yang gemar berkebun tetapi memiliki ruang terbatas di rumahnya. Dalam menanam tanaman vertikal, diperlukan media yang tepat agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Terdapat banyak pilihan yang bisa dipilih, seperti bahan yang terbuat dari plastik, bambu, atau kayu. Namun, media tanam yang paling banyak digunakan adalah media penanaman vertical garden. Media ini memiliki banyak keunggulan seperti tidak mudah rusak, mudah dalam penggunaannya, dan juga tidak memerlukan perawatan yang berlebihan.
Penting bagi kita untuk memilih media tanam yang tepat, karena media tanam ini akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Lalu, apa saja yang termasuk media tanam vertical garden tersebut? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
Key Takeaways:
Media tanam vertical garden memiliki banyak kelebihan, seperti waktu penggunaannya yang bertahan lama, mudah dalam penggunaannya, dan perawatannya yang mudah.
Beberapa contoh media tanam vertical garden adalah rockwool, tali ijuk, vertical garden module, dan geotextile.
Beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan dalam konsep vertical garden adalah bunga anggrek, lili, Epipremnum radicans, Aeschynanthus radicans, dan Acacia cognata. Baca Juga : 10 Cara Menata Bunga di Ruang Tamu, Segar dan Menawan!
Jenis Media Tanam Vertical Garden
Telah disebutkan sebelumnya jika media tanam vertical garden ini banyak digunakan karena memiliki berbagai kelebihan. Apa saja yang termasuk dalam jenis ini? Berikut adalah pembahasannya menurut Berkebun.net (2023).
Rockwool
Salah satu jenis media tanam vertical garden yang paling sering digunakan adalah rockwool. Media ini biasanya memiliki ketebalan sekitar 7 cm sehingga dapat digunakan untuk menyemai benih mulai dari biji. Selain itu, akar yang dimiliki oleh tanaman hias ataupun sayuran bisa menembus media ini. Rockwool juga memiliki kemampuan untuk mengikat air sehingga nutrisi yang diterima oleh tanaman bisa tercukupi.
Media tanam ini juga mudah sekali untuk digantung sehingga tidak terlalu banyak memakan lahan. Dengan demikian, kita bisa memasukkan banyak tanaman meskipun ruangannya terbatas.
Tali Ijuk
Media tanam selanjutnya adalah tali ijuk. Media tanam ini banyak digunakan masyarakat karena bisa digantung di papan atau pipa paralon sehingga bisa menampung banyak sekali tanaman.
Tali ijuk ini juga bisa dimasukkan ke dalam pipa paralon, yang kemudian bisa diberikan air secara berkala atau bisa juga dengan menggunakan pompa untuk mencegah terjadinya kekeringan.
Pemilihan tali ijuk ini bisa ditentukan sendiri dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Yang terpenting, tali ijuk yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dan memiliki cukup banyak pori-pori untuk akar.
Vertical Garden Module
Selanjutnya adalah vertical garden module yang bentuknya mirip sekali dengan keranjang plastik. Keranjang ini dapat menampung air dalam jumlah banyak. Kita bisa meletakkan berbagai jenis tanaman hias atau sayuran di bagian atasnya.
Media tanam ini bisa digantung di mana pun asalkan tidak terkena cahaya matahari langsung secara terus-menerus. Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan pada cairan nutrisi dalam air.
Geotextile
Bahan media tanam ini sebenarnya mirip sekali dengan kain sehingga dapat menyerap air dalam jumlah yang sangat banyak. Fungsinya hampir mirip dengan rockwool yaitu sebagai tempat untuk akar.
Biasanya kain ini diletakan pada papan paralon. Bagian atasnya juga bisa diberi semacam basket kecil sehingga akar ataupun tanaman yang diletakkan di atasnya tidak masuk ke dalam cairan.
Geotextile yang berbahan kain ini biasanya akan menyerap nutrisi dari bawah lalu dialirkan ke akar tanaman. Hal inilah yang membuat tanaman bisa tumbuh dengan kuat meskipun tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Ini Dia Jenis Tanaman yang Dapat Ditanam pada Vertical Garden!
Setelah mengetahui media tanam yang baik untuk vertical garden, ini saatnya untuk memilih jenis tanaman yang akan ditanam. Dilansir dari Aseranishi.com (2023), berikut adalah sejumlah rekomendasi jenis tanaman yang cocok untuk vertical garden.
Bunga Anggrek
Bunga anggrek merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dijadikan pilihan tanaman vertical garden. Kita bisa menyesuaikannya dengan posisi denah rumah dan pilihlah anggrek mana yang disukai untuk ditanam.
Lili
Terdapat beberapa jenis bunga lili yang dapat dijadikan sebagai tanaman vertical garden, beberapa di antaranya yaitu lili paris dan bunga lili perdamaian. Lili paris mampu bertahan dengan paparan sinar matahari secara langsung sehingga bisa kita gunakan untuk hiasan outdoor. Sedangkan lili perdamaian membutuhkan minim pencahayaan sehingga bisa kita letakkan di dalam rumah.
Epipremnum Radicans
Jenis tanaman vertical garden ini dikenal sebagai pothos karena mampu tumbuh dengan baik pasa intensif sinar matahari yang rendah. Kita bisa menyesuaikannya dengan spot di rumah untuk diletakkan. Tanaman ini memiliki perawatan yang minim, mudah ditata baik itu digantung atau dibiarkan.
Aeschynanthus Radicans
Tanaman yang satu ini sering dikenal sebagai tanaman lipstick karena berwarna merah mencolok. Aeschynanthus radicans ini dapat tumbuh dengan baik di dalam maupun luar ruangan. Dengan demikian, suasana rumah pun semakin meriah, segar, nyaman dan membuat penghuni di dalamnya menjadi betah.
Acacia Cognata
Bagi pemilik rumah yang suka dengan nuansa taman hijau dan lebat, Acacia cognata adalah pilihan yang baik untuk ditanam. Tanaman yang satu ini memberikan ciri khas yang menarik pada dinding rumah. Tentunya hal ini dapat menambah estetika rumah dan membuat nuansa rumah menjadi lebih alami dan dekat dengan alam.
Tips Merawat Vertical Garden
Meski tidak butuh perawatan yang serius, bukan berarti vertical garden dapat dibiarkan begitu saja. Ini dia tips yang bisa diterapkan dalam merawat vertical garden menurut Ciptakaryalandscape.com (2017)
Perhatikan Sistem Penyiraman
Pengairan memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Pastikan penyiramannya sudah merata sehingga tidak ada tanaman yang tidak terkena air. Kita bisa menggunakan sistem penyiraman otomatis maupun manual sesuai dengan preferensi masing-masing.
Beri Pupuk Secara Berkala
Walaupun ada beberapa jenis tanaman yang sangat mudah perawatannya, pemberian pupuk secara berkala juga penting untuk proses pertumbuhan tanaman. Terlebih bagi tanaman vertical garden yang tidak mendapat sinar matahari cukup, pemberian pupuk dapat membuat tanaman mendapat cukup nutrisi.
Bersihkan Daun dan Pangkas Batang Tanaman
Selain menyirami tanaman dan memberikan pupuk, kita juga harus rutin membersihkan daun dan melakukan pemangkasan agar tanaman tetap terawat dan tetap terjaga nilai estetikanya. Baca Juga : Harus Tahu! Cek Inspirasi Indoor Vertical Garden
Hias Rumah Impian dengan Vertical Garden
Memiliki rumah pribadi adalah keinginan semua orang. Apalagi jika rumah tersebut disertai dengan tanaman yang dapat mempercantik bagian dalam maupun luar rumah. Konsep vertical garden atau taman vertikal ini cocok sekali bagi masyarakat yang hanya memiliki lahan terbatas untuk berkebun.
BTN Properti menawarkan kemudahan bagi kita yang ingin mewujudkan rumah impian, yaitu dengan program kredit kepemilikan rumah. Di website kami, terdapat fitur simulasi KPR yang bisa digunakan untuk mengetahui kisaran biaya angsuran yang akan dibayarkan nantinya. Yuk, segera hubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.