Bagi generasi muda yang baru merintis karir dan bekerja, memiliki rumah sendiri kadang bukan menjadi prioritas dan masih menjadi impian. Kebanyakan dari mereka fokus memiliki rumah ketika akan merencanakan pernikahan dan berumah tangga.
Hal tersebut tentu sangat disayangkan, padahal memiliki rumah di usia muda, terlebih sebelum usia 25 memiliki banyak keuntungan. Melatih kemandirian, pengelolaan keuangan dan memiliki aset penting di masa depan.
Selama kamu sudah memiliki penghasilan, sebenarnya memiliki rumah di usia muda bukanlah mimpi dan angan-angan semata. Kamu dapat mewujudkan keinginan tersebut asalkan mengetahui cara dan bisa menerapkannya dengan baik.
1. Bikin Rencana Disertai Tenggat Waktu
Langkah awal mulai dari perencanaan. Seperti lokasi, luas tanah, model bangunan dan interiornya. Dengan membuat rencana tersebut, kamu dapat mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memiliki rumah impian.
Jangan hanya rencana, tapi sertai juga dengan deadline atau tenggat waktu pembelian rumah tersebut. Dengan begitu, kamu memiliki dorongan semangat untuk mewujudkannya jadi nyata, bukan impian semata. Penentuan deadline juga secara rasional dan disesuaikan dengan pendapatan.
2. Menaikkan Persentase Tabungan
Menaikkan persentase tabungan menjadi salah satu cara untuk bisa membantu kamu memiliki rumah sendiri. Bila selama ini hanya menabung 15 persen dari gaji, mulai sekarang tingkatkan persentase menjadi 25 atau bahkan 30 persen. Semakin naik persentase, maka membuat target keuangan menjadi lebih cepat tercapai.
Ketika sudah memiliki cukup uang untuk uang muka, jangan ragu untuk segera mencari, mengikuti pameran dan menghubungi developer. Dengan begitu, motivasi untuk segera memiliki rumah sendiri semakin besar.
3. Jangan Hamburkan Uang THR
Ketika sudah fokus meningkatkan tabungan, mengumpulkan uang muka, tahan godaan untuk menghambur-hamburkan uang. Gunakan uang bonus dan tunjangan hari raya (THR) lebih bijaksana. Sisihkan dahulu untuk tabungan masa depan. Lakukan hal tersebut secara konsisten selama 3-4 tahun. Uang yang terkumpul jumlahnya akan besar bahkan akan cukup menjadi uang muka pembelian rumah.
4. Cari Pendapatan Tambahan
Ingin lebih cepat memiliki rumah, maka jangan mengandalkan satu sumber pendapatan saja. Bila kamu seorang karyawan, cobalah untuk memiliki side-job atau kerja sampingan yang bisa menghasilkan uang dan tidak mengganggu produktivitas pekerjaan utama.
Bila kamu seorang pengusaha, cobalah untuk lebih meningkatkan penjualan dan jaringan agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan menambah keuntungan kamu.
5. Pilih Bank dengan DP dan Bunga Rendah
Selama ini masih banyak orang yang merasa kesulitan membeli rumah sendiri karena memikirkan pembayaran uang muka atau down paymentnya. Tak salah memang, karena umumnya uang muka minimal 20-30 persen dari harga jual rumah. Nilai bisa puluhan atau bahkan ratusan juta.