Memiliki rumah sendiri menjadi salah satu hal yang diimpikan banyak orang. Bukan cuma mereka yang sudah berumah tangga saja, kamu yang masih berusia produktif pun juga bisa memiliki rumah idaman.
Salah satunya melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Namun yang harus kamu ketahui, memilih KPR itu bukan sekadar melihat rumah, pengembang, dan tandatangan kontrak jual beli dan KPR.
Ya, ada strategi khusus yang harus jadi pertimbangkan ketika memilih KPR. Nah, buat kamu yang mau membeli rumah secara KPR, yuk ketahui beberapa poin penting berikut ini:
1. Besarnya Plafon Kredit
Sebelum menghitung simulasi KPR dan mengajukannya, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah mengenai besar plafon kredit. Cari informasi berapa dana yang dibutuhkan untuk memudahkanmu dalam memilih Bank yang tepat. Termasuk berapa besaran limit pinjaman atau plafon yang diberikan bank.
2. Lama Proses Pengajuan
Ketahui juga berapa lama proses pengajuan berlangsung. Umumnya proses pengajuan sekitar dua minggu sampai satu bulan. Untuk itu penting banget untuk menanyakan lebih dulu, berapa lama proses yang dibutuhkan saat pengajuan. Maka dari itu, ada baiknya kamu memilih bank dengan proses pengajuan yang cepat.
3. Masa Pinjaman KPR
Ini adalah salah satu hal yang juga mesti kamu pertimbangkan ketika mengajukan KPR. Jika kamu berusia 21-40 tahun dan ingin memiliki hunian idaman, bank bisa memberikan masa pinjaman KPR 15 hingga 30 tahun.
Jika kamu ingin memperpanjang masa tenor kredit, tentunya dapat mengurangi besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
4. Fitur Tambahan
Saat ini sebagian besar Bank memberikan fasilitas tambahan pada produk KPR-nya guna membantu para pemohon kredit. Seperti kredit multiguna yang dapat kamu gunakan untuk renovasi rumah, serta penambahan limit KPR.
5. Penghitungan Suku Bunga
Ingat, jangan langsung tergoda memilih suku bunga yang rendah. Pastikan kamu benar-benar mengetahui cara penghitungan suku bunga sebelum memutuskan memilih KPR (flat, annuity, effective).
Nah, kamu dapat meminta simulasi tabel cicilan untuk menunjukkan besarnya cicilan bulananmu dan sistem suku bunga yang digunakan, apakah suku bunga tetap (fix) atau suku bunga mengambang (floating).
Suku bunga tetap (fix) adalah suku bunga yang dipatok pada tingkat tertentu selama masa kredit. Sedangkan suku bunga mengambang (floating) merupakan suku bunga yang didasarkan pada suku bunga di pasar uang domestik maupun internasional.
Buat kamu yang ingin memiliki rumah idaman, rekomendasinya adalah memilih produk KPR dari BTN, yaitu KPR BTN Gaess. Produk KPR ini menawarkan banyak kemudahan bagi generasi milenial, mulai dari keringanan uang muka, biaya pemesanan, serta suku bunga KPR yang terjangkau.
Ada beberapa keuntungan dari KPR BTN Gaess ini. Pertama adalah DP mulai dari 0%, jangka waktu kredit yang cukup lama hingga 30 tahun untuk KPR BTN dan 20 tahun untuk KPA BTN. Dengan begitu, cicilanmu bakalan lebih ringan.
Selain itu, bunga fixed rate 4,75% selama dua tahun. Suku bunga ini berlaku untuk periode akad hingga 31 Desember 2022. Dengan begitu, cicilan naik bertahap dan nggak bikin ngagetin.
Jika kamu ingin segera miliki rumah idaman masa depan, bisa langsung lakukan pengajuan kredit secara online di sini dan dapatkan diskon 50% untuk biaya provisi dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku untuk periode akad hingga 31 Maret 2022.
Oh ya, khusus untuk pengajuan akad hingga 31 Maret 2022 melalui BTN Anniversary Virtual Property Expo di btnpropertiexpo.com, kamu juga berkesempatan mendapatkan bunga spesial fixed rate 3,72% selama satu tahun loh!
Ingat karena hidup nggak cuma tentang hari ini. Yuk tunggu apalagi, segera cari hunian idamanmu dan ajukan KPR segera di sini dan temukan berbagai produk perumahan yang disediakan BTN di laman ini.
Sumber: Liputan6.com