sumber: freepik.com
Selain menanam tanaman hias, menanam pohon di depan rumah atau halaman rumah adalah langkah yang baik untuk mempercantik lingkungan, memberikan keteduhan, dan menyaring polusi udara. Namun, pilihan pohon yang tepat sangat penting, tidak hanya dari segi estetika dan kenyamanan, tetapi juga dari sudut pandang Feng Shui dan ilmiah. Beberapa pohon dapat memberikan energi negatif atau bahkan menimbulkan masalah struktural bagi bangunan rumah Kamu, maupun masalah emosional penghuninya, baik manusia dan hewan peliharaan.
Berikut adalah daftar pohon yang sebaiknya dihindari di depan rumah, dengan mempertimbangkan dasar-dasar Feng Shui dan penjelasan ilmiah tentang masalah yang dapat ditimbulkannya.
Key Takeaways:
Memilih pohon yang tepat untuk ditanam di depan rumah memerlukan pertimbangan matang, baik berdasarkan Feng Shui maupun sains..
Berdasarkan Feng Shui dan ilmu pengetahuan, pohon-pohon dengan akar yang invasif, ukuran besar, atau yang cenderung menciptakan bayangan berat sebaiknya dihindari.
Feng Shui dalam Menanam Pohon di Depan Rumah
Dalam tradisi Feng Shui, pohon dianggap sebagai elemen yang sangat kuat karena mereka membawa energi vital "Chi" atau "Qi" yang sehat jika ditempatkan dengan benar. Namun, penempatan pohon yang salah, terutama di depan pintu masuk utama rumah, dapat menghalangi aliran energi positif dan menciptakan hambatan bagi keberuntungan serta kemakmuran penghuni rumah. Tanaman di depan rumah yang terlalu besar atau memiliki cabang yang menjuntai ke arah rumah kurang cocok ditanam karena dianggap membawa energi buruk yang bisa merugikan penghuninya, layaknya bila menanam tanaman berduri seperti lidah buaya.
Dari sudut pandang Feng Shui, pohon-pohon dengan akar kuat yang invasif, atau yang tumbuh terlalu dekat dengan rumah, dapat membawa "Sha Qi" (energi yang merusak). "Sha Qi" ini muncul dari bentuk dan posisi pohon yang menciptakan tekanan atau energi yang tidak harmonis, yang bisa memengaruhi kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan keluarga.
Penjelasan Ilmiah: Dampak Pohon Terhadap Infrastruktur dan Lingkungan
Secara ilmiah, pohon dengan akar invasif, ukuran besar, atau daun yang mudah rontok dapat menyebabkan masalah struktural dan kebersihan. Akar yang terlalu kuat dan menyebar luas bisa merusak fondasi rumah, jalan, atau pipa bawah tanah. Selain itu, dahan-dahan besar yang rentan patah bisa menjadi risiko keselamatan, terutama saat terjadi badai atau angin kencang. Baca Juga : 15 Tanaman Hias yang Cocok dengan Feng Shui Rumah Kamu
10 Jenis Tanaman Pohon yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah
Berikut adalah beberapa jenis pohon yang harus dihindari di depan rumah, berdasarkan prinsip Feng Shui dan penjelasan ilmiah:
1. Pohon Beringin
Feng Shui: Pohon beringin dianggap membawa energi berat dan stagnan. Ukurannya yang besar serta akar-akarnya yang menjalar dianggap menghalangi aliran energi positif menuju rumah.
Penjelasan Ilmiah: Akar beringin bisa tumbuh sangat kuat dan merusak fondasi rumah, pipa bawah tanah, serta jalan di sekitar. Selain itu, daun-daun beringin yang rontok dapat membuat halaman menjadi cepat kotor.
2. Pohon Trembesi
Feng Shui: Pohon yang terlalu besar seperti trembesi dapat menimbulkan efek visual dan energetik yang berat di depan rumah. Energi yang dihasilkan dianggap dapat menekan keberuntungan dan harmoni dalam rumah.
Penjelasan Ilmiah: Trembesi memiliki dahan yang sangat lebar dan rentan patah saat cuaca ekstrem. Akarnya yang kuat juga dapat merusak infrastruktur di sekitar, seperti trotoar dan jalan.
3. Pohon Karet
Feng Shui: Pohon karet sering dihindari karena dianggap menyerap energi Chi di sekitar rumah, menciptakan kesan yang suram dan kurang harmonis.
Penjelasan Ilmiah: Akar pohon karet sangat invasif dan berpotensi merusak struktur bangunan dan saluran air. Getah yang keluar dari pohon ini juga dapat mengotori lingkungan sekitar.
4. Pohon Palem Raja
Feng Shui: Meskipun pohon palem sering dianggap simbol kemakmuran dalam Feng Shui, palem raja yang terlalu tinggi dan kurus tidak disarankan karena bisa menimbulkan ketidakseimbangan energi.
Penjelasan Ilmiah: Akarnya besar dan bisa merusak fondasi rumah. Selain itu, daun palem raja yang panjang bisa jatuh dan menimbulkan masalah kebersihan.
5. Pohon Jati
Feng Shui: Pohon jati dianggap menarik energi yang berat, terutama karena ukurannya yang besar dan daunnya yang lebat. Pohon ini bisa menciptakan blokade energi yang menghalangi keberuntungan.
Penjelasan Ilmiah: Akar pohon jati bisa tumbuh kuat dan invasif, merusak saluran air dan jalanan. Daun besar yang rontok juga mengotori halaman dan bisa menyumbat saluran air.
6. Pohon Pinus
Feng Shui: Pohon pinus memiliki energi yang lebih baik jika ditempatkan di taman belakang, tetapi jika diletakkan di depan rumah, mereka dapat menciptakan energi yang dingin dan menekan.
Penjelasan Ilmiah: Pohon pinus melepaskan jarum daun yang bisa menyumbat saluran air dan menyebabkan masalah kebersihan. Akarnya juga dapat merusak struktur jalan.
7. Pohon Waru
Feng Shui: Waru sering dianggap pohon yang membawa energi negatif karena pertumbuhannya yang tidak teratur dan cabang-cabangnya yang menjuntai ke bawah.
Penjelasan Ilmiah: Akar pohon waru sering kali naik ke permukaan dan merusak trotoar atau lantai rumah. Daun-daunnya yang mudah rontok juga membuat halaman cepat kotor.
8. Pohon Kelapa
Feng Shui: Pohon kelapa yang tinggi sering dianggap tidak stabil dalam Feng Shui. Buah kelapa yang berat bisa menciptakan bahaya fisik dan energi tidak harmonis.
Penjelasan Ilmiah: Buah kelapa yang jatuh dari ketinggian bisa menjadi risiko keselamatan serius. Selain itu, daunnya yang besar bisa jatuh dan merusak struktur bangunan atau properti di sekitarnya.
9. Pohon Flamboyan
Feng Shui: Meskipun flamboyan memiliki bunga indah, pohon ini bisa membawa energi yang tidak stabil karena akar-akar yang sangat kuat dan menyebar.
Penjelasan Ilmiah: Akar flamboyan yang luas dapat merusak jalan, trotoar, dan fondasi rumah. Daunnya yang kecil dan sering rontok juga bisa menimbulkan masalah kebersihan.
10. Pohon Kapuk Randu
Feng Shui: Pohon kapuk randu sering dihindari dalam Feng Shui karena serat kapas yang dihasilkannya dapat menyebarkan energi yang tidak teratur dan mengganggu keseimbangan energi rumah.
Penjelasan Ilmiah: Selain kapas yang menyebar ke mana-mana, akar pohon kapuk juga dapat merusak fondasi dan infrastruktur di sekitarnya.
Tips Menanam Pohon di Depan Rumah Berdasarkan Feng Shui dan Ilmu Pengetahuan
Menanam pohon di depan rumah memberikan banyak manfaat, baik secara estetika maupun fungsional. Pohon mampu menyaring udara, memberikan keteduhan, serta menambah nilai properti. Namun, memilih pohon yang tepat dan menempatkannya dengan benar sangat penting untuk memastikan aliran energi positif dalam Feng Shui serta mencegah masalah struktural menurut ilmu pengetahuan.
1. Pilih Ukuran Pohon yang Proporsional
Feng Shui: Dalam Feng Shui, pohon yang terlalu besar bisa menghalangi pintu depan, yang dikenal sebagai "mulut Chi", tempat di mana energi positif masuk ke rumah. Energi yang terhalang dapat menyebabkan stagnasi atau terhentinya aliran energi baik ke dalam rumah. Sumber Feng Shui klasik, seperti karya "The Complete Idiot's Guide to Feng Shui" oleh Elizabeth Moran, menyebutkan pentingnya menjaga pintu depan tetap terbuka dan tidak terhalang oleh benda besar seperti pohon .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian menunjukkan bahwa akar pohon besar yang tumbuh dekat dengan bangunan dapat merusak pondasi, pipa, dan infrastruktur lainnya. Pohon besar juga dapat menimbulkan risiko keselamatan jika cabangnya patah akibat cuaca buruk. Sebagai contoh, penelitian oleh Ball dan Bullock (2020) yang dipublikasikan dalam Journal of Arboriculture menunjukkan bahwa pohon dengan akar invasif berpotensi merusak pondasi bangunan hingga menimbulkan masalah struktural .
Tips: Pilih pohon dengan tinggi yang seimbang dengan ukuran rumah. Untuk rumah kecil, pohon dengan ketinggian 3-5 meter adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan pohon yang bisa tumbuh hingga 15 meter.
2. Jangan Menanam Pohon Tepat di Depan Pintu Masuk
Feng Shui: Feng Shui sangat menekankan pentingnya pintu utama sebagai saluran energi utama ke dalam rumah. Jika pintu depan terhalang oleh pohon besar, aliran Chi terhambat. Seperti yang dijelaskan dalam "The Western Guide to Feng Shui" oleh Terah Kathryn Collins, menjaga pintu depan tetap terbuka sangat penting untuk menarik Chi yang baik .
Ilmu Pengetahuan: Dari sudut pandang ilmiah, pohon yang ditempatkan tepat di depan pintu dapat mengurangi visibilitas dan pencahayaan alami ke dalam rumah. Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan di Environmental and Planning B oleh Oke et al. (2019), yang menunjukkan bahwa pohon yang menutupi fasad bangunan dapat menurunkan kualitas cahaya alami dan sirkulasi udara di dalam rumah .
Tips: Tempatkan pohon di sisi kiri atau kanan rumah untuk memastikan pintu utama tetap terang dan terbuka.
3. Pilih Pohon dengan Akar yang Tidak Invasif
Feng Shui: Pohon dengan akar yang menyebar luas atau invasif dapat menciptakan energi "Sha Qi" atau energi negatif yang tidak harmonis. Akar yang merusak menciptakan disonansi dalam aliran Chi. Menurut buku "Feng Shui Your Life" oleh Jayme Barrett, pohon dengan akar yang merusak dapat menyebabkan ketidakstabilan energi di sekitar rumah .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Giles et al. (2017) yang dipublikasikan dalam Landscape and Urban Planning menyoroti bahwa pohon dengan akar invasif, seperti beringin atau trembesi, dapat merusak pondasi dan infrastruktur bawah tanah seperti saluran air dan pipa gas .
Tips: Pilih pohon dengan sistem akar yang dalam dan tidak menyebar luas, seperti pohon kamboja atau jeruk, yang lebih aman untuk bangunan.
4. Pastikan Jarak Tanam yang Cukup
Feng Shui: Jarak tanam yang tepat penting untuk menjaga aliran Chi yang baik. Menurut "Feng Shui and Architecture" oleh Paul McCreery, jarak tanam yang terlalu dekat dengan rumah dapat mengakibatkan energi yang tertekan dan membuat lingkungan menjadi tidak seimbang .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Nowak et al. (2019) yang dipublikasikan di Urban Forestry & Urban Greening menekankan pentingnya jarak yang cukup antara pohon dan bangunan untuk mencegah kerusakan struktural akibat akar yang merambat ke pondasi rumah.
Tips: Sebaiknya pohon ditanam minimal 3-5 meter dari rumah, terutama jika jenis pohon tersebut memiliki akar yang kuat.
5. Pilih Pohon yang Tidak Mudah Rontok
Feng Shui: Pohon yang sering rontok dianggap membawa energi negatif dalam Feng Shui. Daun atau buah yang terus berjatuhan menandakan masalah yang berulang. Menurut "The Elements of Feng Shui" oleh Stephen Skinner, kebersihan halaman depan sangat penting dalam menjaga aliran energi yang baik .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Gillner et al. (2020) yang diterbitkan dalam Urban Ecosystems menemukan bahwa pohon yang mudah rontok atau berbuah besar, seperti pohon kelapa atau karet, cenderung menciptakan masalah kebersihan dan bisa merusak infrastruktur .
Tips: Pilih pohon seperti mangga atau kamboja yang tidak menghasilkan banyak kotoran di halaman depan.
6. Perhatikan Bayangan dan Cahaya Matahari
Feng Shui: Pohon yang terlalu banyak menutupi rumah dapat menciptakan bayangan gelap yang melemahkan energi positif. Dalam buku "The Complete Book of Feng Shui" oleh Lillian Too, penting untuk menjaga keseimbangan antara keteduhan dan cahaya alami di sekitar rumah .
Ilmu Pengetahuan: Oke et al. (2019) dalam jurnal Environmental and Planning B menunjukkan bahwa bayangan yang terlalu berat dari pohon besar dapat mengurangi efisiensi pemanasan alami dan pencahayaan di rumah, sehingga meningkatkan penggunaan energi buatan.
Tips: Pastikan pohon hanya menutupi sebagian dari area rumah, sehingga sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah.
7. Hindari Pohon dengan Getah atau Buah yang Mengotori
Feng Shui: Getah atau buah yang berjatuhan dapat mencerminkan masalah yang terus menerus. Dalam buku "Feng Shui for Success" oleh Richard Webster, menjaga halaman depan tetap bersih dan bebas dari getah atau buah jatuh adalah salah satu prinsip penting dalam Feng Shui .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Gillner et al. (2020) dalam Urban Ecosystems juga mendukung bahwa pohon dengan buah besar atau getah yang lengket dapat merusak kendaraan dan menyebabkan penumpukan sampah di halaman depan.
Tips: Hindari pohon seperti karet atau kelapa yang cenderung menghasilkan getah atau buah yang mudah jatuh.
8. Pilih Pohon Simbol Keberuntungan
Feng Shui: Dalam Feng Shui, beberapa jenis pohon dianggap membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Pohon jeruk melambangkan kemakmuran, sementara pohon kamboja dianggap membawa ketenangan spiritual. Sumber ini dapat ditemukan dalam "Feng Shui Handbook" oleh Master Lam Kam Chuen .
Ilmu Pengetahuan: Selain keberuntungan simbolis, pohon seperti jeruk juga memberikan manfaat praktis, seperti buah yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi dan kesehatan.
Tips: Tanamlah pohon-pohon yang tidak hanya memberikan manfaat energi positif menurut Feng Shui, tetapi juga memberi hasil nyata, seperti buah yang bisa dikonsumsi. Baca Juga : Percantik Rumah dengan 11 Inspirasi Tanaman Hias Depan Rumah untuk Rumah yang Lebih Asri dan Sejuk
BTN Properti: Menyediakan Hunian dengan Lingkungan yang Paling Nyaman
Jika Kamu sedang merencanakan untuk menanam pohon di depan rumah atau ingin menciptakan lingkungan hunian yang harmonis berdasarkan prinsip Feng Shui, pastikan juga bahwa rumah yang Kamu pilih memiliki desain yang sesuai dengan keinginan Kamu. BTN Properti siap membantu Kamu mewujudkan hunian idaman dengan berbagai pilihan rumah berkualitas. Temukan berbagai penawaran menarik dan properti yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Kunjungi BTN Properti sekarang untuk mendapatkan rumah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung kehidupan yang harmonis dan seimbang!
Cari Rumah Idaman di BTN Properti Sekarang!
