Arsitektur yang berasal dari negara Eropa seringkali menjadi inspirasi bagi rumah-rumah di Indonesia. Selain karena desain rumah yang cantik, rumah bergaya Eropa pun juga sebagian dapat diterapkan pada iklim tropis di sini.
Salah satu gaya arsitektur Eropa yang cukup sering diadopsi di Indonesia adalah gaya arsitektur rumah mediterania. Rumah mediterania dikenal memiliki desain yang berbeda dan tidak biasa dibandingkan dengan desain rumah lainnya. Selain itu, gaya arsitektur rumah mediterania juga dapat diaplikasikan pada cuaca yang panas.
Di Indonesia sendiri, rumah mediterania sebenarnya sudah diadopsi sejak lama. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan gaya mediterania pada bangunan-bangunan kebudayaan masa lalu.
Tidak hanya itu, rumah mediterania juga diadopsi oleh rumah-rumah di Indonesia sebelum arsitektur modern dan minimalis terkenal. Oleh karena itu, sebagian pengembang juga menggunakan konsep perumahan mediterania modern.
Pengertian Gaya Rumah Mediterania
Pada dasarnya, rumah gaya mediterania merupakan sebuah gaya arsitektur yang menjadi ciri khas wilayah Mediterania dan umum ditemui di bagian selatan kawasan Eropa. Rumah mediterania seringkali dirujuk sebagai tempat peristirahatan pribadi yang mengusung konsep dekat dengan alam. Oleh karena itu, rumah mediterania seringkali memiliki taman yang besar atau tanaman yang merambat pada dinding.
Desain konsep rumah gaya mediterania sendiri mengusung tiga nilai yang menunjukkan karakteristik dari rumah gaya mediterania, baik desain rumah mediterania modern atau konsep desain mediterania klasik. Tiga konsep tersebut, antara lain sirkulasi udara yang sejuk, penuh ornamen, dan dekat dengan alam. Salah satu ciri karakternya ditunjukkan dengan pilar yang menjulang tinggi.
Baca juga: Desain Rumah Klasik Sederhana Sepanjang Masa
Asal Mula Rumah Mediterania
Asal usul dari rumah mediterania modern bisa dilihat dari negara asal gaya arsitektur yang elegan dan memiliki kesan mewah tersebut. Rumah mediterania modern pada dasarnya berasal dari negara-negara Eropa yang dekat dengan pesisir laut dan pantai.
Rumah bergaya mediterania sendiri umum ditemui di negara-negara Eropa Selatan, seperti Yunani, Spanyol, dan Italia. Selain itu, rumah dengan gaya mediterania juga dapat ditemui di wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania sesuai namanya.
Di Indonesia sendiri, gaya rumah mediterania sempat populer pada tahun 1980-an hingga 1990-an karena bangunan gaya mediterania memiliki ciri khas kesan mewah dan cocok untuk cuaca tropis di Indonesia.
Baca juga: Pasti Terkesima! Ini Inspirasi Desain Rumah Gaya Eropa Modern
Ciri Khas Rumah Mediterania
Bangunan rumah bergaya mediterania memiliki beragam ciri khas. Ciri-ciri pertama yang dapat ditemui pada rumah bergaya mediterania adalah gentengnya yang terbuat dari tanah liat. Genteng pada rumah bergaya mediterania umumnya menggunakan tanah liat yang dicat berwarna kemerahan. Selain itu, sebagian rumah mediterania juga memiliki konfigurasi genteng yang melingkar untuk lantai dua.
Ciri khas lain yang dapat ditemui adalah penggunaan pilar pada rumah mediterania. Rumah bergaya mediterania sendiri memiliki pilar yang terletak di depan rumah yang menjulang cukup tinggi. Desain pilar pada rumah bergaya mediterania sendiri ditujukkan agar desain rumah memiliki kesan bangunan klasik yang mewah.
Karakteristik maupun ciri-ciri lain yang juga dapat ditemukan pada rumah mediterania adalah lengkungan yang ada di pintu dan jendela. Lengkungan pada pintu dan jendela rumah mediterania. Dibuatnya lengkungan tersebut bertujuan agar sirkulasi udara dapat menjadi optimal.
Dari segi warna, rumah mediterania menggunakan warna-warna yang sesuai dengan iklim tropis. Oleh karena itu, sering ditemui rumah mediterania berwarna putih gading, coklat, krem, dan abu-abu yang menunjukkan kesan elegan.
Source: bhg.com
Inspirasi Rumah Gaya Mediterania
Setelah memahami ciri-ciri dari rumah mediterania, tentu kamu juga bisa mengaplikasikan gaya arsitektur mediterania modern baik secara eksterior maupun interior untuk rumahmu. Kamu bisa menjadikan ide-ide ini sebagai inspirasi untuk menerapkan gaya arsitektur mediterania pada rumahmu.
1. Rumah Mediterania Menggunakan Batu Alam
Tidak hanya itu, kamu juga bisa memadukan warna dinding batu alam dan pencahayaan rumah dengan warna yang serupa agar menimbulkan kesan hangat pada rumah mediterania.
2. Menggunakan Ornamen dan Lengkungan
Inspirasi lain yang bisa kamu dapatkan dari rumah bergaya mediterania adalah dengan menerapkan lengkungan dan ornamen khas rumah mediterania. Pada rumah mediterania, lengkungan dapat ditemui di pintu dan jendela rumah. Lengkungan pada rumah mediterania sendiri tidak hanya memberikan kesan rumah yang mewah dan estetik, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara menjadi lebih baik.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan berbagai ornamen khas rumah mediterania dengan memanfaatkan batu alam atau dinding rumah. Hal ini dilakukan agar rumah memiliki aksen yang indah.
3. Rumah Mediterania Ukuran Minimalis
Pada saat berbicara tentang rumah mediterania, hal pertama yang mungkin kita pikirkan adalah kesan rumah yang besar dan mewah. Namun, jika kamu memiliki lahan yang terbatas, membangun rumah mediterania juga bukan hal yang mustahil. Kamu masih tetap bisa menerapkan gaya arsitektur mediterania pada rumah dengan lahan terbatas.
Kombinasikan konsep rumah klasik minimalis dengan memanfaatkan fasad serta dinding khas rumah mediterania. Selain itu, kamu tidak perlu membangun pilar yang tinggi, tetapi kamu bisa mengaplikasikan cekungan pada pintu rumahmu. Jangan lupa, gunakan warna-warna khas mediterania, seperti putih, putih gading, krem, atau coklat muda.
Kunjungi website BTN Properti untuk mengetahui inspirasi rumah lainnya. Klik link ini!
