Hunian bergaya minimalis hingga kini masih menjadi favorit masyarakat, terutama di tengah gempuran harga properti yang terus melejit dan ketersediaan lahan yang semakin minim. Desain yang praktis dan mudah diaplikasikan pada berbagai tipe hunian menjadikan gaya ini cocok untuk memenuhi kebutuhan estetika dan fungsionalitas sebuah tempat tinggal.
Tertarik untuk memiliki rumah dengan gaya minimalis? Terlebih dahulu, pahami apa itu rumah minimalis dan bagaimana merancang rumah impian minimalis. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Rumah Minimalis?
Rumah minimalis merupakan bangunan tempat tinggal yang mengedepankan kesederhanaan dan efisiensi. Dalam hal ini, rumah minimalis dibuat dengan mengandalkan elemen esensial dan meminimalisasi aspek-aspek yang tidak dibutuhkan.
Menerapkan prinsip tersebut, rumah bergaya minimalis juga menghindari penggunaan perabot dan dekorasi yang berlebihan. Rumah bergaya minimalis umumnya terlihat praktis dan simple. Selain itu, rumah minimalis juga cenderung lebih terjangkau dari segi biaya, dibandingkan dengan konsep hunian lain yang relatif lebih kompleks.
Meski begitu, rumah minimalis tidak dapat diasosiasikan dengan ukuran tempat tinggal yang kecil. Dalam hal ini, gaya minimalis memang dapat diterapkan pada rumah berukuran mungil, namun bukan berarti hunian berukuran besar yang menerapkan konsep minimalis tidak dapat dikatakan rumah minimalis.
Bahkan, selama memenuhi prinsip minimalis yang mengutamakan efisiensi dan fungsionalitas, rumah yang tergolong mewah juga dapat dikategorikan sebagai rumah minimalis.
Tips Merancang Rumah Impian Minimalis
Jika sudah memahami apa itu definisi rumah minimalis, pastinya kamu sudah bisa membayangkan desain hunian yang termasuk dalam konsep minimalis dan mana yang bukan.
Selanjutnya, kamu yang ingin menerapkan konsep minimalis dalam desain tempat tinggal dapat memilih untuk langsung membeli bangunan yang sudah jadi atau terlebih dahulu merancang rumah impian minimalis yang akan dibangun. Bagi yang ingin merancang rumah impian minimalis, dapat mencermati lima tips berikut:
1. Buat Desain Fasad dan Tata Ruang yang Sederhana
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk merancang rumah impian minimalis adalah membuat desain fasad dan tata ruang yang sederhana.
Sebagai aspek visual pertama yang dilihat pada sebuah bangunan, ada baiknya jika fasad dibuat untuk merepresentasikan keseluruhan konsep yang diterapkan pada rumah. Kamu dapat menerapkan bentuk geometris yang tegas dan penggunaan dekorasi yang minim untuk menjelaskan citra minimalis yang kamu gunakan.
Selanjutnya, kamu dapat merancang denah tata ruang dengan mengadaptasi prinsip minimalis yang kamu gunakan. Ingat, prinsip utama minimalis adalah efisiensi dan fungsionalitas. Buatlah tata ruang yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pemilik. Hindari membuat ruang tambahan yang dapat mengurangi nilai efisiensi sebuah properti.
Sebagai contoh, lihatlah denah tata ruang tempat tinggal di bawah ini.
Sumber: Arsitag.com
Dari denah tersebut, diketahui bahwa bagian dalam rumah dibuat sederhana dengan fokus pada ruangan inti. Selain itu, kamu juga bisa melihat bahwa dinding dan sekat hanya diaplikasikan pada ruangan yang membutuhkan privasi, seperti kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lainnya, seperti dapur, ruang tamu, dan ruang makan dibiarkan terbuka untuk melancarkan sirkulasi dan membuat tampilan rumah tampak lapang.
Bagi kamu yang memiliki sisa lahan, bisa membuat taman kecil di halaman depan untuk menambah estetika dan keasrian hunian. Selain itu, jika memiliki kendaraan pribadi, alokasikan sedikit ruang untuk membuat carport atau garasi terbuka.
2. Optimalkan Sirkulasi Cahaya dan Udara
Saat merancang rumah impian minimalis, kamu juga perlu memikirkan tentang intensitas ruang terbuka yang akan diaplikasikan. Penggunaan jendela dan ventilasi pada hunian minimalis bukan sekadar menambahkan dekorasi fungsional, melainkan juga meningkatkan kualitas sirkulasi di dalam hunian. Pada rumah bergaya minimalis, kamu dapat mengaplikasikan jendela besar dan roster dengan bentuk geometris sebagai medium sirkulasi udara
Selain itu, penggunaan sebagian atap berbahan kaca atau fiber juga bisa dipilih untuk mendapatkan sumber cahaya alami. Sirkulasi yang baik dalam tempat tinggal bisa menghadirkan kesan bersih dan cerah. Lebih lanjut, kelembaban rumah yang ideal juga bisa membuat kamu merasa nyaman berada di dalamnya.
3. Gunakan Material yang Sustainable dan Sesuai dengan Kondisi Geografis
Prinsip lain yang perlu diterapkan dalam merancang hunian minimalis adalah keberlangsungan dari bangunan itu sendiri. Prinsip minimalis cenderung lebih memilih segala sesuatu yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lebih lama.
Dalam menyiasati hal ini, kamu dapat memilih material penyusun bangunan yang sesuai dengan kondisi geografis di tempat tinggal. Sebagai contoh, jika tinggal di area yang rawan terhadap banjir, kamu dapat menggunakan jenis bahan yang tidak mudah berkarat dan lapuk jika terkena genangan air.
Dengan memilih material yang kokoh dan sustainable, kamu juga bisa terhindar dari potensi bahaya yang disebabkan oleh kerusakan pada infrastruktur rumah.
4. Gunakan Warna yang Sederhana dan Senada
Setelah rumah selesai dibangun, tibalah saatnya untuk memberi warna pada interior maupun eksterior rumah. Rumah minimalis identik dengan pemilihan warna yang cenderung senada.
Jika kamu ingin menonjolkan kesan mewah pada hunian minimalis, kamu dapat menggunakan paduan warna hitam, putih, dan abu-abu. Pilihan warna ini juga dapat dipadukan dengan finishing semen ekspos untuk memberi tampilan industrial. Kalau ingin memberi kesan rustic pada rumah impian minimalis, kamu bisa memadukan warna putih dengan earth tone colour seperti moss, taupe, atau terracotta.
5. Pilih Perabot Minimalis untuk Isi Rumah
Selanjutnya, hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan rumah impian minimalis adalah mengisi hunian dengan perabot bergaya minimalis. Salah satu ciri perabot bergaya minimalis adalah memenuhi prinsip fungsional. Dalam hal ini, gunakan hanya perabot esensial pada tiap ruangan.
Sebagai contoh, hanya letakkan kitchen set dan peralatan memasak di dapur. Tidak perlu menambahkan perabot yang tidak memiliki relevansi dengan fungsi dapur sebagai ruang untuk memasak.
Lebih lanjut, perhatikan juga bentuk perabot yang kamu pilih. Hunian minimalis umumnya memiliki perabot berukuran standar dan sederhana. Karena itulah, hindari penggunaan perabot yang memiliki terlalu banyak ukiran dan motif.
Baca juga: Seperti Apa Desain Rumah Minimalis Low Budget? Cek di Sini!
Inspirasi Rumah Impian Minimalis yang Disukai oleh Milenial
Setelah mencermati tips-tips merancang rumah minimalis, sudahkah kamu membayangkan akan seperti apa hunian impianmu? Jika belum, mari simak inspirasi rumah impian minimalis yang simple dan disukai oleh kaum milenial!
1. Rumah Minimalis Tipe 36
Memiliki sifat yang praktis dan versatile, hunian dengan ukuran mungil sekalipun bisa terlihat menawan dengan mengaplikasikan konsep minimalis. Dengan menerapkan prinsip efisiensi perabot dan single tone color, kamu bisa menyulap rumah tipe 36 menjadi hunian impian dengan tampilan yang elegan.
Untuk variasi dalam bentuk fasad, kamu dapat menggunakan atap split level dan pagar berbahan dasar roster seperti contoh ilustrasi di atas.
2. Rumah Minimalis 1 Lantai
Sumber: Arsitag.com
Menyesuaikan dengan kebutuhan penghuni, rumah bergaya minimalis yang biasanya diperuntukan bagi milenial yang masih melajang, pasangan muda, atau yang baru memiliki 1 anak, umumnya dirancang praktis hanya dengan 1 lantai. Meski begitu, jenis bangunan ini sudah memenuhi semua elemen inti yang dibutuhkan oleh rumah, termasuk tambahan carport dan teras di bagian depan rumah.
Untuk menambah estetika, kamu dapat mengaplikasikan bentuk geometris pada bentuk bangunan dan memberi sentuhan industrial pada beberapa sisi dinding. Oh iya, jika kamu memiliki rencana untuk menambah tingkat pada hunian, kamu juga bisa menerapkan konsep rumah tumbuh untuk rumah impian minimalis 1 lantai.
Baca juga: Ide Tata Letak dan Desain Rumah 1 Lantai
3. Rumah Minimalis 2 Lantai
Contoh: Desain Exterior Minimalist Proyek Urban House oleh CV. Griya Cipta Studio di Pontianak
Dengan ketersediaan lahan di perkotaan yang semakin minim, semakin banyak orang memilih untuk membangun hunian 2 lantai. Selain mengakomodasi kebutuhan para penghuni, rumah 2 lantai yang dibangun di lahan sempit memungkinkan seluruh ruang dalam bangunan untuk dimanfaatkan secara optimal.
Keuntungan yang kamu dapatkan dari hunian yang memiliki lebih dari 1 lantai adalah kebebasan untuk bereksplorasi dalam pembagian tata ruang.
Misal, kamu bisa mengalokasikan lantai 1 untuk ruangan yang bersifat publik, seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Sementara itu, lantai 2 dapat digunakan untuk ruangan yang cenderung membutuhkan privasi, seperti kamar tidur dan ruang keluarga.
Baca juga: Ide Desain Rumah Tingkat Minimalis yang Nyaman dan Modern
4. Rumah Minimalis Luxury Style
Contoh: Desain Exterior Modern Proyek IL HOUSE oleh RAKTA STUDIO di Padalarang
Seperti telah disebutkan sebelumnya, hunian minimalis tidak melulu diartikan sebagai rumah berukuran mungil. Dalam hal ini, kamu juga dapat mengaplikasikan konsep minimalis pada rumah mewah impianmu.
Salah satu yang mencirikan hunian dengan luxury style adalah keberadaan jendela besar di lantai atas. Selain membuat rumah tampak mahal, jendela ini juga dapat difungsikan sebagai sumber cahaya alami.
Selanjutnya, rumah mewah bergaya minimalis juga akrab dengan permainan bentuk persegi pada bagian eksterior. Selain mengaplikasikan cat dengan warna putih dan abu-abu pada dinding, kamu juga dapat menggunakan variasi kayu eboni untuk menegaskan kesan elegan.
5. Rumah Minimalis Luxury Style Tipe Hook
Sumber: Arsitag.com
Bagi kamu yang memiliki hunian mewah tipe hook, menerapkan konsep minimalis merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, jenis hunian yang terletak di persimpangan jalan ini memiliki dua sisi terbuka yang harus dirancang sedemikian rupa agar tidak terkesan berlebihan.
Dengan menerapkan prinsip minimalis, kamu bisa melakukan permainan geometris menggunakan ornamen dan material berbentuk persegi. Untuk menghilangkan kesan monoton, kamu dapat menggunakan dominasi warna yang berbeda pada masing-masing sisi yang terbuka.
Dari segi tata ruang, kamu dapat mengoptimalkan sumber cahaya dengan mengalokasikan sisi terbuka hunian untuk ruangan yang bersifat publik. Sebaliknya, gunakan sisi yang lebih tertutup untuk meletakkan ruang pribadi seperti kamar tidur, walk-in closet, dan kamar mandi.
Temukan rumah impian minimalismu di BTN Properti.
