Spinner Icon

Vertical Garden Sederhana, Solusi Hijau untuk Rumah Kecil

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 3 Januari 2025
Table of Contents:


Sumber: Freepik


Taman adalah salah satu elemen pendukung di dalam rumah yang dapat menciptakan sebuah kenyamanan. Selain itu, taman juga memiliki nuansa alam dengan warna khas hijau. Taman juga dipercaya dapat menambah estetika rumah, meski letaknya di tengah atau di depan rumah.


Taman adalah sebuah area atau sebidang tanah yang ditanami berbagai tumbuhan, dan diberikan beberapa komponen tambahan yang bermanfaat. Periode perkembangan taman pun terdiri dari beberapa tahap. Misalnya periode primitif, periode anti klasik, hingga periode medieval.


Selain itu, taman yang ada di dalam rumah dan taman yang kamu jumpai di tengah kota memiliki konsep yang berbeda. Pernahkah kamu mendengar konsep vertical garden sederhana


Vertical garden sederhana umumnya memiliki arti yakni metode bertanam secara vertikal pada struktur yang berdiri tegak. Pada artikel ini, kami akan membahas terkait apa itu vertical garden sederhana hingga cara membuat vertical garden di dalam rumah.


Key takeaways:

  • Vertical garden sederhana adalah salah satu jenis taman yang dapat kamu adaptasi di rumah.

  • Manfaat memiliki taman di dalam rumah yakni mampu menghadirkan suasana sejuk di dalam rumah.

  • Tips membuat vertical garden yakni menyiapkan alat, bahan, dan lahan.


Vertical Garden Sederhana

Vertical garden adalah salah satu metode menanam tanaman secara vertikal pada struktur yang berdiri tegak. Salah satu contohnya yakni pada bidang dinding atau panel. Melansir dari laman dekoruma, taman ini juga dikenal sebagai sebutan dinding hijau.

Tanaman yang akan kamu tanam bisa ditaruh di dalam wadah tertentu, yang melekat pada struktur. Tetapi kamu juga bisa menggunakan teknik khusus seperti hidroponik atau aeroponik.

Model taman satu ini hanya memanfaatkan ruang vertikal di rumah, seperti dinding, pagar, dan tralis. Selain meningkatkan nilai estetika sebuah rumah, vertical garden dapat menjadi habitat bagi binatang kecil, misalnya burung dan kupu-kupu.

Vertical garden tetap dapat membuat suasana rumah jadi terasa lebih sejuk dan nyaman. Apalagi ditambah dengan tanaman hijau yang dapat menurunkan tingkat stres dan membuat suasana hati jadi lebih baik. Baca Juga : Desain Vertical Garden untuk Rumah Minimalis

Manfaat Menanam Tanaman di Rumah

Berikut beberapa manfaat yang sudah kami rangkum untuk kamu yang hendak menanam tanaman di dalam rumah.


1. Menambah Keindahan Rumah


Adanya taman di rumah dapat menambah keestetikan dari tampilan rumah. Berbagai tanaman hijau serta bunga warna-warni yang ditanam dapat memancarkan keindahan. 

Terlebih di sekitar taman diberikan hiasan lampu taman yang menyala di malam hari. Rumah akan semakin terlihat cantik dan menawan.

Kebanyakan orang akan membuat taman di halaman depan, jadi ketika ada tamu yang berkunjung akan langsung bertemu dengan taman. Di sekitar taman juga bisa ditambahkan gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai bersama teman atau keluarga.

Untuk menikmati taman dalam rumah, kamu bisa menambahkan berbagai jenis kursi yang cocok sesuai desain rumah. Dapat dimulai dari kursi kayu jati, sofa, kursi besi dan lain-lain.

2. Memberikan Udara Segar di Sekitar Rumah

Apabila kamu menanam banyak tanaman di sekitar rumah, tumbuhan-tumbuhan tersebut akan menghasilkan udara yang segar dan bersih. Hal ini disebabkan karena tanaman merupakan salah satu penghasil oksigen alami. 

Oleh karena itulah mengapa rumah dengan banyak tanaman biasanya memiliki kesan yang lebih asri dan sejuk.

Pada saat cuaca sedang panas, tanaman yang ada di taman dapat menetralisir udara panas di sekitar rumah. Sehingga udara disekitar rumah tetap terasa sejuk dan penghuninya tidak kepanasan. 

3. Menyalurkan Hobi Berkebun

Setiap orang tentu saja memiliki hobi yang berbeda-beda misalnya saja berkebun. Dengan menanam pohon atau bunga, merawatnya, serta menyiramnya setiap hari membuat perasaan senang. 

Bahkan menanam pohon atau tumbuhan hijau juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan alam sekitar. Hobi yang satu ini memang termasuk ke dalam hobi yang baik untuk alam.

Berkebun juga bisa mengurangi rasa stres dan penat bagi sebagian orang yang telah lelah melakukan berbagai aktivitas di kantor. Sehingga pada saat hari libur, ia akan menghilangkan rasa stresnya dengan berkebun di halaman rumah.

4. Sebagai Tempat Bermain Anak

Manfaat taman rumah selanjutnya adalah sebagai arena bermain anak. Tumbuh kembang anak yang baik menjadi salah satu prioritas terpenting bagi orang tua. 

Untuk ini menciptakan arena bermain di lingkungan terbuka bisa menjadi ide supaya tumbuh kembang anak baik. Tidak hanya di dalam rumah saja, namun anak-anak juga perlu mengenal dunia luar.

Supaya aktivitas anak tetap aman dan terpantau dengan baik, kamu bisa membuat taman rumah yang di dalamnya terdapat fasilitas penunjang untuk anak. Misalnya saja seperti gambar di bawah ini. 

5. Sebagai Area Resapan Air

Taman minimalis di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk area resapan air ketika rumah diguyur hujan. Jadi tidak hanya bermanfaat saat musim panas saja, namun taman juga bermanfaat pada saat musim penghujan.

Biasanya curah hujan yang tinggi dapat membuat sekitar rumah tergenang air dan jika tidak ada area resapannya akan menimbulkan banjir.

Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden


1. Acacia Cognata

Acacia cognata atau akasia berdaun sempit bisa menjadi pilihan pertama buat kamu yang sedang mencari tanaman untuk vertical garden. Tanaman acacia cognata ini memiliki ciri khas daunnya yang hijau dan lebat.

Kamu bisa menanam tanaman ini untuk memberikan kesan yang lebih segar pada vertical garden yang sudah kamu buat. Selain itu, jenis tanaman ini juga bisa mengisi ruang kosong yang ada di dinding tanaman.

2. Tanduk Rusa

Untuk kamu yang memiliki dinding dengan cahaya matahari yang tidak terlalu banyak, tanduk rusa atau elkhorn bisa menjadi pilihan yang bagus.

Jenis tanaman paku-pakuan ini bisa tumbuh subur di tempat dengan intensitas cahaya yang sedang. Kamu bisa menanam tanaman ini dan menikmati keindahan daunnya yang jatuh.

3. Anggrek

Anggrek menjadi salah satu jenis tanaman vertical garden yang sangat populer. Apalagi jika ada banyak jenis anggrek dengan bunga yang cantik dan wangi. 

Kamu bisa memanfaatkan tanaman anggrek untuk mengisi vertikal garden yang sudah kamu buat. Selain bisa ditanam pada vertical garden, kamu juga bisa mengisi dinding kosong di rumahmu dengan tanaman anggrek. 

4. Lili

Kamu yang mengambil tema floral untuk vertical garden, tanaman lili bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi vertical garden di rumahmu. 

Lili dikenal sebagai tanaman dengan bunga yang sangat indah dan memiliki warna yang cantik. Kamu bisa memilih jenis lilis paris dan lili perdamaian untuk mempercantik vertical garden. Apalagi jenis tanaman lili paris yang cenderung tahan jika terkena paparan sinar matahari langsung.

5. Pakis

Tanaman selanjutnya yang bisa kamu pilih untuk ditanam pada vertical garden yaitu pakis. Tanaman ini juga cukup populer di kalangan para pecinta tanaman karena bentuk daunnya yang estetis. 

Tanaman yang disebut sebagai vegetable fern ini selain bisa dijadikan tanaman hias, daun mudanya juga bisa dimakan dan cocok bagi kamu yang vegan.

Jenis Taman yang Populer di Indonesia 

  • Taman Minimalis

Jasa taman minimalis adalah taman yang memakai konsep minimalism, yaitu dengan pemanfaatan lahan baik kecil maupun sedang untuk diberikan penghijauan tanaman yang pas.


  • Taman Vertikal

Taman yang menggunakan lahan yang sempit dan terbatas dengan menggunakan dinding atau ruang secara vertikal dengan menutupinya dengan tumbuhan yang tumbuh di atas media tanam.

  • Taman Klasik

Taman klasik sesuai dengan namanya taman ini merupakan taman yang yang diadaptasi dari zaman dulu, dimana menjadikan sebuah tanaman pelindung sebagai view utama.

Tips Membuat Taman Vertikal di Rumah

  1. Pilih dinding yang hendak dijadikan tempat menaruh tanaman. Jika dindingnya kotor, kamu dapat membersihkannya dahulu. 

  2. Setelah memilih lokasi dinding, kamu bisa membuat bingkai sebagai lapisan pertama. Gunakan pipa PVC, siku, dan sambungan pipa empat arah agar lebih mudah.

  3. Bila bingkai sudah jadi, pasang terpal plastik sebagai lapisan kedua.

  4. Lalu, tempelkan lapisan kain ke bingkai sebagai lapisan terakhir. Gunakan dua lapis kain agar air dapat tertahan.

  5. Setelah itu, kamu bisa membuat sistem irigasi agar seluruh permukaan kain menjadi lembab. Gunakan katup standar dan dripper irigasi dengan pengaturan waktu agar kamu bisa menyesuaikan dengan cuaca. 

  6. Tambahkan injektor pupuk dan pasang sistem irigasi yang mengarah pada sumber air di rumah.

  7. Terakhir, pilihlah tanaman yang kamu sukai. Lalu, susun dengan memberikan jarak secukupnya agar tidak terlihat penuh dan tetap estetik.

Akhir Kata

Kini kamu telah mengetahui lebih dalam terkait apa itu vertical garden sederhana hingga cara membuatnya. Satu hal yang kamu butuhkan yakni rumah dengan lahan yang cukup untuk memilih tanaman yang ingin ditanam. Perhatikan juga jenis tanaman yang dapat ditanam pada saat musim hujan dan musim panas. 


Butuh tips dekorasi rumah lainnya? Kunjungi website ini untuk informasi lebih lanjut.



 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua